in

Cegah PMK, Vaksinasi dan Tandai Ternak

PENCEGAHAN: Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK dilaksanakan di Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Taluak, Kecamatan Lintaubuo, kemarin.(IST)

Untuk mencegah Berkembangnya penyakit PMK pada hewan ternak, pemerintah menggelar Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK di Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Taluak, Kecamatan Lintaunbuo, kemarin.

Vaksinasi yang turut dihadiri oleh Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sekretaris Daerah Tanahdatar Iqbal Ramadi Payana, Kepala Dinas Pertanian Tanahdatar, Balai Veteriner Bukittinggi, dan jajaran sejumlah OPD itu dilakukan pada hewan milik warga Taluak.

Sekkab Tanahdatar Iqbal menyebut, Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK yang dilaksanakan tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Ini adalah program yang pembiayaannya berasal dari Kementerian yang disalurkan melalui provinsi dan dilaksanakan di kabupaten/kota. Jadi ini tugas kita di kabupaten/kota bisa mensukseskan vaksinasi dan tagging identity atau eartag di Kabupaten Tanahdatar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tanahdatar Varia Warvis menjelaskan, sedikitnya 40 ekor sapi ternak milik masyarakat Nagari Taluak divaksinasi PMK dan LSD juga penandaan hari itu.

“Kegiatan kita di Nagari Taluak hari ini adalah kegiatan vaksinasi PMK dan juga penandaan sekaligus LSD vaksin, jadi perkiraan jumlah ternak yang kami vaksinasi hari ini 40-50 ekor dari sekitar 15-20 peternak,” terangnya.

Varia menyebut, kegiatan tersebut merupakan langkah awal upaya percepatan pencegahan PMK pada ternak di Tanahdatar. “Kedepannya kita akan bekerja sama dengan stake holders terkait juga TNI Polri di nagari untuk ikut terlibat dalam meningkatkan capaian vaksinasi PMK bagi ternak di Tanahdatar,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan 1 juta vaksinasi PMK serta 500 ribu tagging dalam gebyar tersebut.

“Target 100 persen di Tanahdatar. 1 juta vaksinasi di Sumbar, kemudian tagging 500 ribu,” katanya.

Wagub Audy mengajak masyarakat Tanahdatar untuk segera memberikan vaksin PMK juga eartag untuk ternaknya sebab kedepannya eartag dan vaksin akan menjadi syarat jual-beli hewan ternak.

“Kami mengajak seluruh pemilik ternak/peternak di Tanahdatar untuk segera menvaksin ternaknya, ruminansia ya, sapi, kambing, kerbau, domba (dengan) vaksin PMK dan juga menandai kupingnya dengan eartagging. Dari eartag itu nanti kita bisa lihat bahwasanya hewan ternaknya itu sudah divaksin berapa kali untuk PMK,” ajak Wagub.

Wagub mengimbau jika peternak bingung atau tidak tahu kemana ingin mendapatkan vaksinasi, agar peternak menghubungi pihak terkait.

“Kalau bingung mau kemana, hubungi dinas terkait di kabupatennya atau camat atau wali nagarinya yang belum tagging, karena nanti perdagangan jual-beli ternak dilihat kupingnya ditandai apa belum, kalo kita vaksinasi Covid-19 di pedulilingdungi, kalo sapi di kupingnya, dikupingnya itu ada QR codenya yang bisa kita scan,” tambahnya. (stg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Guru Dibuka Mulai 31 Oktober 2022

Sonsong Pilpres 2024, Rachmad Wijaya: Warga Sumbar Setia Dengan Prabowo