Polio adalah salah satu penyakit menular yang akhirnya dapat menimbulkan konsekuensi parah, termasuk kerusakan saraf, kelumpuhan, bahkan kematian anak.
Menghadapi ancaman tersebut pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak. Bagaimana pun situasinya, tingkat kesadaran masyarakat harus terus dibangkitkan.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Pelayanan Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Sijunjung Elmira, dalam kegiatan launching crash polio di Puskesmas Tanjunggadang, Kamis (9/3).
Turut dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatam (Forkopimcam), ninik mamak, bundo kanduang, serta tokoh masyarakat.
Upaya yang dilakukan di antaranya melalui seluruh jajaran puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) yang tersebar di seluruh nagari, kecamatan. Selain tindakkan nyata berupa pemberian vaksin, gerakan ini juga direakisasikan melalui program sosialisasi, edukasi kepada para warga.
Bahkan pemberian pemahaman pada masyarakat dapat dimaksimalkan dengan menggandeng sejumlah elemen lainnya sebagai mitra.
“Intinya, vaksin polio harus diberikan pada setiap anak, tidak dihitung apakah dari keluarga kaya ataupun kurang mampu. Guna mengantisipasi munculnya berbagai bentuk penyakit yang tidak diharaokan,” pungkasnya.
Apalagi Ketua DPD PPNI Kabupaten Sijunjung Lidya Alfadli meminta seluruh jajarannya hingga teman sejawat ikut berkontribusi mensukseskan program crash polio. Setiap anak harus diberika vaksin.
Bila ada kendala di lapangan segera koordinasikan secara berjenjang. Selanjutnya dapat diambil langkah-langkah secara tepat. Jangan diam saja hingga masalah terus bergulir diluar pengawasan.
Pelaksanaan program crash polio sesuai surat edaran (SR) Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam rangka pencegahan penularan virus polio di Kabupaten Sijunjung. Selanjutnya sesuai edaran dari DPP PPNI yang diteruskan ke DPW dan diteruskan ke DPD kabupaten /kota untuk ikut menyukseskan program crash polio itu sendiri.
Kegiatan itu digelar sekaligus untuk memperingati HUT ke-49 PPNI, dan dalam periode sekarang mengusung tema gapai sejahtera dengan profesionalisme. Maka semua jajaran dituntut ikut bergerak aktif, dan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat. (atn)