Polda Sumbar mengimbau masyarakat tidak melakukan takbiran keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) yang saat ini tengah melanda wilayah Sumbar.
Imbauan tersebut juga mengacu pada Keputusan Gubernur Sumbar terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020.
“Takbiran keliling berpotensi mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak, sehingga bisa menjadi pemicu penyebaran virus Covid-19,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Jumat (22/5/2020).
Selain itu, sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Covid-19. Salah satunya MUI mengimbau agar takbir dilaksanakan di rumah masing-masing.
Kemudian, takbiran juga bisa dilakukan di masjid hanya oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas, dan melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya.
Saat malam takbiran nantinya, kata Bayu, pihak Polda Sumbar dan Polres jajarannya akan menyiagakan sejumlah personelnya untuk melakukan patroli.
“Apabila ditemukan takbiran keliling, petugas akan memberikan imbauan secara persuasif. Ini demi kebaikan kita bersama,” tambahnya.(rel/esg)
The post Cegah Virus Korona, Polda Imbau Masyarakat tak Takbiran Keliling appeared first on Padek.co.
