Selasa, 25 Juni 2019 11:11 WIB
SUKA MAKMUE – M Yusuf (45) yang bertugas sebagai centeng (penjaga) kebun sawit PT Surya Panen Subur (SPS) di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya ditemukan tewas dalam areal kebun pribadinya, tak jauh dari kebun perusahaan tempat dia bekerja.
Yusuf ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (23/6) sore di kebun sawit miliknya di Dusun Sumber Bakti, Desa Makarti Jaya, Kecamatan Darul Makmur.
Korban diduga dibunuh oleh seseorang dengan luka tusuk di dada dan lengan. Hingga Senin sore kemarin pelakunya belum diketahui. Kasus itu sendiri sedang dalamn pengusutan Polres Nagan Raya.
“Korban adalah karyawan PT SPS yang bertugas sebagai centeng,” jelas Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim, AKP Boby Putra Ramdhan Sebayang kepada Prohaba, Senin (24/6).
Ia menjelaskan, M Yusuf yang ditemukan tewas tersebut diduga korban pembunuhan.
Menurut polisi, pada Minggu (23/6) sekira pukul 17.00 WIB, korban ditemukan oleh oleh Kausar yang juga centeng PT SPS yang sedang melaksanakan patroli. Korban ditemukan dalam posisi telentang dan bersimbah darah.
Di tubuh korban terdapat luka tusukan pada bagian dada kiri dengan kedalaman 8 cm lebar 2×8 cm dan luka tusukan pada lengan kiri sedalam 10 cm lebar 2 cm.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Sementara di lokasi kejadian polisi menemukan sebilah parang yang berjarak sekitar 50 meter dari korban yang diduga parang itu milik korban sendiri.
“Kita perkirakan M Yusuf meninggal dunia antara pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB,” jelas AKP Boby. (c45)