Los Angeles (Antara/Reuters) – Chester Bennington, vokalis utama Linkin Park ditemukan meninggal pada Kamis, karena bunuh diri seminggu sebelum band alternatif-rock Kalifornia tersebut dijawalkan tur keliling AS.
Bennington, 41, dikenal dengan vokalnya yang kuat, meninggal di rumahny di Palos Verdes dekat Los Angeles, demikian pernyataan kantor Los Angeles County Coroner.
Juru bicara Brian Elias mengatakan meninggalnya Bennington telah dinyatakan sebagai bunuh diri, dan situs web selebritis TMZ mengutip sumber dari penegak hukum mengatakan Bennington telah menggantung dirinya sendiri di rumah saat keluarganya berada di luar kota.
“Kami terkejut dan bersedih, tetapi kabar tersebut benar. Pernyataan resmi akan keluar segera setelah ini,” kata penyanyi dan rapper Linkin Park Mike Shinoda.
Bennington memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol dan narkoba. Dia pernah berbicara terbuka mengenai masa lalunya yang berjuang melawan hawa nafsunya saat Linkin Park pertama kali mendapatkan ketenaran pada tahun 2000 dengan debut albumnya “Hybrid Theory”.
Band tersebut kemudian menjadi salah satu band alternatif-rock paling populer di generasi mereka.
Album terbaru mereka “One More Light” dirilis pada Mei, dan Linkin Park telah berkeliling Amerika Selatan serta Eropa hingga dua minggu yang lalu.
Meninggalnya Bennington terjadi seminggu sebelum band tersebut dijadwalkan memulai tur AS pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts. Hari yang sama dimana akan da peluncuran video musik Linkin Park “Talking to Myself”.
Tak hanya para fans, beberapa teman musisi seperti band One Republic dan vokalis All-American Rejects, Tyson Ritter, turut mengungkapkan bela sungkawanya.
Bennington, merupakan sahabat dari vokalis Soundgarden, Chris Cornell, yang melakukan bunuh diri di Detroit pada Mei.
Fans mencatat pada Kamis bahwa Bennington bunuh diri saat ulang tahun Cornell ke-53 tahun.
“Baru saja saya berpikir saya tak akan bersedih lagi,” tulis istri Cornell, Vicky pada cuitannya menanggapi berita meninggalnya Bennington.
Album debut Linkin Park “Hybrid Theory” termasuk lagu hits seperti “In the End”, “One Step Closer”, dan “Crawling” memenangi Grammy Award pada 2002 untuk kategori performa hard rock terbaik.
Band tersebut sering bereksperimen dengan rock, metal dan rap, terutama saat berkolaborasi dengan Jay-Z pada lagu “Numb/Encore”, yang memenangi Grammy Award 2006 untuk kolaborasi rap terbaik.
Linkin Park telah menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia. (Uu.KR-DVI)
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017