Bang Leman baru saja membaca halaman demi halaman draft buku tentang kisah hidupnya. Tapi, buku itu sepertinya harus ditunda sebab ada bab penting yang juga perlu ditulis.
Sabtu, 9/9 Bang Leman menikahi Mustika Hayati. Bertempat di rumah calon istri, Bang Leman mengucap ijab kabul, dan seiring dengan ucapan “semoga samara” kisah cinta Bang Leman pun kembali berjalan.
9/9 jelas mengesankan angka rahasia sebagaimana cinta memang penuh rahasia, hanya ilahi yang tahu. Apakah itu angka keseimbangan cinta, apakah itu angka asmaul husna, yang menegaskan bahwa cinta mereka sepenuhnya bagian dari rahasi ilahi. Hanya Allah saja yang tahu.
Kita hanya sadari apa yang sudah berlalu. Di patahan waktu itu pula banyak orang tahu bahwa hanya ada satu monumen cinta Sulaiman Abda pada perempuan, dan perempuan itu bernama Hausmini.
Dengan perempuan yang telah memberinya empat putra itulah suka duka hidup dilewati bersama. Terlalu banyak kisah indah yang Bang Leman sendiri tak kuat untuk menceritakannya. Itu terlihat pada air mata Bang Leman setiap kali ada perbincangan tentang perempuan yang kini namanya diabadikan menjadi nama mushalla mini di Rumoh Aceh, Tibang.
Kepergiaan Hausmini pada Senin 25 Mei 2015 membuat Bang Leman bagai layang-layang putus tali, apalagi pada saat itu Bang Leman juga sedang dilanda ujian politik yang berat sebagai wakil ketua DPRA. Tapi beruntung Bang Leman punya satu tali yang tidak putus, kuat, dan kokoh sebagai tempat bergantung dan berserah diri, yaitu Allah Swt.
Sekali lagi, cinta adalah rahasia. Di sisi lain, Mustika Hayati juga hidup dalam ujian cinta yang tidak mudah. Kamis (23/2) suaminya dipanggil pulang pemilik kehidupan. Paradis, nama suami Mustika Hayati menghembuskan nafas terakhirnya di RS Abdi Waluyo Jakarta akibat penyakit yang dideritanya. Almarhum Hausmini juga meninggal dunia saat berada dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Adakah ini dari cerita hidup yang hanya diketahui setelah tejalani? Adakah ini ujian cinta yang dianugerahi cinta? Cinta memang penuh rahasia, semoga Bang Leman dan Kak Mustika samara. Amin.
