JAKARTA – Lembaga Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menginginkan pemerintah dapat memperbaiki struktur dana pendidikan antara lain dengan menggunakan program seperti Voucher Pendidikan. “Untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, orang tua perlu diberdayakan melalui program Voucher Pendidikan atau Education Savings Accounts agar mereka bisa menentukan sekolah mana yang mendapatkan pendanaan,” kata Manajer Penelitian CIPS Sila Wikaningtyas, di Jakarta, Selasa (14/6).
Menurut dia, penerapan konsep itu akan membuat sekolah-sekolah lebih bertanggung jawab kepada orang tua murid dan berusaha menyediakan pendidikan terbaik sesuai harapan mereka. Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperbaiki struktur pendanaan pendidikan yang meliputi sekolah swasta untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.
Saat ini, lanjutnya, sekolah-sekolah swasta seperti yang dibangun lembaga keagamaan yang memberikan akses kepada masyarakat miskin di daerah jangan diabaikan. Dengan program ini, orang tua murid bisa memilih sekolah mana yang mendapatkan pendanaan dengan mendaftarkan anaknya dan membayar biaya sekolah menggunakan voucher tersebut atau dana dari ESA. “Jika orang tua puas dengan kualitas sekolah, mereka bisa terus mendanai sekolah terpilih dengan tetap belajar di situ,” ucapnya. cit/E-3