Seperti yang kamu ketahui bahwa zaman batu terbagi menjadi tiga, yakni Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Setiap zaman memiliki ciri-ciri kehidupan yang berbeda-beda. Pada kesempatan kali ini kamu akan mengetahui ciri-ciri kehidupan Zaman Mesolitikum. Zaman batu tengah atau Zaman Mesolitikum merupakan peralihan antara Paleolitikum dan Neolitikum.
Zaman ini telah berlangsung sekitar 10.000 tahun yang lalu atau pada Masa Holosen. Manusia purba pada Zaman Mesolitikum masih banyak yang menggunakan batu untuk dijadikan peralatan. Namun, pada zaman ini mereka sudah mulai mengenal mengenai pahatan pada peralatannya. Manusia pendukung Zaman Mesolitikum ialah Homo Sapiens.
7 Ciri-ciri Kehidupan Zaman Mesolitikum
Dengan mengetahui ciri-cirinya, kamu akan lebih mudah dalam membedakan zaman-zaman praaksara. Berikut beberapa ciri kehidupan pada Zaman Mesolitikum:
Memiliki Tempat Tinggal Agak Tetap
Berbeda dengan Zaman Paleolitikum yang hidupnya nomaden, pada Zaman Mesolitikum sudah memiliki tempat tinggal yang cenderung tetap. Manusia pada zaman ini mampu membangun tempat tinggal semi permanen. Mereka tetap akan berpindah namun tidak sesering manusia purba pada Zaman Paleolitikum. Baca juga: Pengertian Zaman Mesolitikum
Bercocok tanam
Manusia purba pada Zaman Mesolitikum melakukan kegiatan cocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Akan tetapi, kebiasaan mengumpulkan makanan sejak zaman paleolitikum tidak ditinggalkan. Kegiatan cocok tanam menunjukkan kemajuan yang sangat bagus pada masa prasejarah. Baca juga: Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum
Bisa Membuat Kerajinan
Pada zaman ini manusia mulai membuat berbagai macam alat dari tanah liat atau gerabah. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut ialah kehidupannya yang sudah mulai menetap. Mereka membuat kerajinan dari gerabah dengan cara menumpuk dan memilin menggunakan tangan. Baca juga: Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Abris Sous Roche
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa ciri-ciri kehidupan Zaman Mesolitikum sudah memiliki tempat tinggal. Abris sous roche merupakan goa menyerupai ceruk batu karang yang digunakan sebagai tempat tinggal oleh manusia di Zaman Mesolitikum. Baca juga: Peninggalan Zaman Paleolitikum
Lukisan Goa
Selain membuat kerajinan, manusia purba pada Zaman Mesolitikum juga membuat lukisan di goa. Lukisan yang dibuat pada dinding goa bertujuan untuk melakukan ritual kepercayaan mereka. Mereka juga menggambarkan beberapa peristiwa yang pernah terjadi di lukisan goa tersebut. Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Paleolitikum
Mempunyai Kebudayaan
Telah ditemukan beberapa peninggalan yang menunjukkan bahwa pada Zaman Mesolitikum memiliki kebudayaan. Peninggalan tersebut diantaranya ialah kjokkenmodinger, alu, kapak genggam, lesung, dan lain-lain. Contoh kebudayaan pada zaman ini ialah kebudayaan toala dan kebudayaan tulang sampung.
Mempunyai Kepercayaan
Lukisan yang ditemukan di tempat tinggal atau goa menunjukkan bahwa pada zaman ini telah memiliki kepercayaan. Mereka percaya bahwa nenek moyang pendahulu mereka memiliki kekuatan magis yang mampu melawan roh jahat. Proses pemakanan yang mereka lakukan juga menggambarkan akan ada kehidupan baru.
Zaman Mesolitikum lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan zaman paleolitikum. Manusia purba pada zaman sudah memiliki berbagai cara untuk bertahan hidup selain dengan cara memburu makanan.