Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati Founder and Chairman CT Corp Bapak Chairul Tanjung;
Yang saya hormati para ekonom, para investor, dan pelaku pasar;
Hadirin dan undangan yang berbahagia.
Di tahun 2022 ini, kita menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat, semakin tinggi. Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun, pada tahun 2002 ini ternyata juga belum selesai. Perekonomian dunia masih belum pulih total, bahkan kelangkaan energi, kelangkaan pangan, kelangkaan kontainer, serta inflasi yang tinggi terjadi di banyak negara, di belahan dunia.
Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari terjadi perang. Perang yang membuat pusing semua negara. Ini akan memperdalam krisis perekonomian dunia dan meningkatkan ketegangan politik dunia. Harga minyak naik, gas naik, bahan baku pupuk naik, dan harga gandum juga naik. Inflasi tentu saja juga semakin meningkat.
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Tantangan-tantangan ini harus kita sikapi dengan sangat hati-hati. Dibutuhkan kerja sama, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha, dibutuhkan kebijakan yang cepat dan tepat, serta implementasi yang efektif. Yang jelas, masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian global ini. Investasi yang menciptakan lapangan kerja harus terus kita tingkatkan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan harus terus diupayakan.
Bapak-Ibu yang saya hormati,
Memasuki tahun 2022 ini kita memiliki fondasi yang semakin baik. Pertama, kita termasuk negara yang berhasil dalam menangani pandemi. Kasus penyebaran virus COVID-19 cukup bisa kita kendalikan. Perekonomian kita sepanjang tahun 2020-2021 juga terus bergerak, tidak pernah berhenti. Salah satunya karena kita tidak pernah lockdown, dan ini mempermudah untuk akselerasi perekonomian di tahun 2022.
Yang kedua, kita telah memulai reformasi struktural yang paling fundamental dan paling komprehensif di tahun lalu. Diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja, dilakukannya penyederhanaan birokrasi untuk investasi merupakan fondasi besar yang hasilnya kita mulai lihat, kita mulai nikmati di tahun 2022 ini.
Yang ketiga, langkah-langkah hilirisasi juga sudah berlangsung besar-besaran di tahun 2021. Ekspor bahan baku, ekspor raw material kita setop dan kita mendorong untuk hilirisasi di dalam negeri. Tahap demi tahap hilirisasi akan semakin tinggi, akan semakin meningkat, dan akan terus ini menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
Yang keempat, fondasi ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru juga sudah cukup kuat. Di tahun lalu, telah lahir decacorn, telah bertambah terus jumlah unicorn di dalam negeri. Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif.
Bapak-Ibu yang saya hormati,
Dengan fondasi-fondasi tersebut, saya meyakini kita bisa mengakselerasi pertumbuhan perekonomian kita jauh lebih baik di tahun 2022 ini. Pertama, hilirisasi akan terus kita lanjutkan dengan turunan produk yang lebih banyak dan lebih bervariatif. Hal ini akan membuka investasi yang lebih besar dan membuka lapangan kerja yang semakin banyak. Selain itu, nilai ekspor kita akan terus meningkat, akan terus memperbaiki balance of payment kita dan memperkokoh fiskal, serta moneter kita. Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita.
Yang kedua, kita mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan Indonesia. Alam Indonesia memberikan modal besar kepada kita untuk mengembangkan energi hijau yang murah, listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, listrik panas bumi, sangat berlimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan.
Yang ketiga, kita akan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini merupakan pekerjaan besar yang kita mulai di tahun 2022 ini, dan pengembangan IKN akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, utamanya Indonesia bagian timur. Dan nantinya akan menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan.
Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi dalam proses ini, ikut menjadi bagian dari perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om santi santi santi om.
The post CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, 22 Maret 2022 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.