Rabu, 8 Maret 2017 15:37 WIB
LHOKSUKON – Mahyeddin (60), kakek asal Desa Bintang Hu Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, tewas saat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara, setelah mengalami kecelakan lalu lintas (laka lantas) di jalan nasional kawasan Desa Bintang Hu kecamatan setempat, Selasa (7/3) sekitar pukul 08.30 WIB.
Laka lantas itu melibatkan sepeda motor (sepmor) Vario yang dikenderai korban yang bertabrakan dengan mobil Honda CRV, dikemudikan Fuadi (52) warga Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Bireuen.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kasat Lantas AKP Ikmal, kemarin menyebutkan, kecelakaan itu berawal ketika Mobil CRV yang disopiri Fuadi, melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan. Saat sampai di kawasan Bintang Hu dari arah depan, Sepmor Vario yang hendak menyeberang dari arah kanan ke kiri jalan. “Karena Mobil CRV melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga langsung menabrak Vario tersebut. Akibat kejadian itu korban terhempas ke badan jalan dan mengalami luka serius. Sedangan Fuadi tidak mengalami cedera berarti,” ujar Kasat Lantas. Usai kejadian itu, korban dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk medapat pertoloigan medis.
Namun, saat perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir. “Usai kejadian itu, petugas langsung ke lokasi untuk proses penyelidikan dan mengamankan barang bukti berupa sepmor dan mobil tersebut ke Pos Lantas Lhoksukon. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan,” katanya.
AKP Ikmal mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi kawasan yang memang rawan terjadi kecelakaan. “Kawasan itu saat itu sudah sepi, tapi harus berhati-hati, karena meski tak ada belokan, tapi di kawasan itu sering terjadi kecelakaan,” pungkas Kasat Lantas.(jaf)
