PADEK.CO— Cuaca dan suhu panas yang terjadi di wilayah Kota Padang dan Provinsi Sumbar pada umumnya, diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Juni 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau-Padangpariaman, Yudha Nugraha.
Kepada Padang Ekspres, kemarin, Yudha mengatakan, untuk bulan Mei hingga Juni, Kota Padang memasuki musim kemarau dengan suhu hingga 32 sampai 33 derajat celcius. Dari pantauan, kondisi cuaca tersebut mengakibatkan sebagian masyarakat kurang nyaman beraktivitas di luar ruangan terutama di waktu siang hari.
“Fenomena ini dipredisikan akan terjadi hingga memasuki bulan Juni. Kemudian saat memasuki Juli, berkemungkinan terjadi transisi kondisi cuaca di Kota Padang dan daerah di Sumbar,” katanya.
Yudha menambahkan, dengan kondisi cuaca yang cukup panas saat ini, kondisi Kota Padang di daerah perbukitan dan tepi pantai masih terpantau terjadi hujan. Ia mengatakan, untuk Kota Padang sendiri masih belum melihat adanya potensi kekeringan.
“Meski dikategorikan musim kemarau, daerah Kota Padang dan beberapa daerah di Sumbar memiliki potensi hujan yang berkisar dari rendah hingga sedang selama musim kemarau ini,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan, ada beberapa potensi bencana alam yang harus diwaspadai oleh masyarakat di saat kondisi cuaca di Kota Padang seperti yang ada saat ini.
“Seperti tanah longsor maupun banjir masih berpotensi di kondisi cuaca seperti ini. Tentu saja pada kondisi tersebut kita harus mewaspadai potensi-potensi bencana alam tersebut,” pungkasnya. (y)