in

Daerah Diminta Perkuat Mitigasi

Kerahkan Tim, Periksa Galian C dan Hulu Sungai 

Pemprov Sumbar meminta bupati dan wako bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serius mencegah terjadinya bencana. Langkah-langkah antisipasi atau mitigasi terhadap tindakan yang berpeluang memicu bencana perlu ditingkatkan. Seperti maraknya aktivitas galian c di sejumlah titik jalan menuju Solok Selatan (Solsel) dan daerah lainnya di Sumbar.

“Jadi, harus proaktif melakukan upaya pencegahan bencana secara dini, khususnya BPBD di setiap kabupaten/kota. Titik yang rawan bencana perlu diperbaiki dan petugas BPBD harus siap siaga di titik lokasi rawan, melakukan mitigasi bencana,” ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat mengunjungi korban bencana banjir di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Solsel, kemarin (21/9).

Terkait temuan sejumlah titik galian c menuju Solsel, Wagub menegaskan, dirinya akan melakukan pemeriksaan melalui tim yang diutus dari Pemprov. Pasalnya galian c itu tidak saja bisa memicu bencana, tapi juga merusak jalan yang dilalui masyarakat.

Pada kunjungan ke Solsel, Wagub berjanji membantu para korban bencana. Selain itu, akan menelusuri hulu sungai untuk mencari penyebaran bencana itu terjadi. Apalagi sebelumnya muncul dugaan, di hulu sungai terjadi aktivitas penebangan liar atau illegal logging. 

“Kita tidak perlu berspekulasi saat ini. Nanti akan kita cek ke hulu sungai bersama tim termasuk dari TNI dan Polri. Jika ditemukan penyumbatan, bisa dilakukan normalisasi,” ujarnya.

Wagub juga mengingatkan supaya pemegang kendali terhadap bantuan bencana bagi korban harus mengelolanya dengan benar. Baik itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota lain maupun lembaga dan organisasi yang sudah disalurkan. “Semuanya harus sampai ke korban bencana dengan distribusi yang baik dan tepat sasaran,” ingatnya.

Terkait infrastruktur yang rusak dan rumah termasuk sawah, pihaknya akan membantu pemulihannya. Dia akan memfasilitasi ke Kementerian Sosial, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR serta CSR perusahaan. Bantuan bedah rumah bagi keluarga miskin di Solsel juga akan diupayakan. “Saya sudah minta bupati segera mendata, baik korban banjir maupun rumah yang tidak layak dari keluarga miskin. Kita fasilitasi bantuannya ke pemerintah pusat dan pemprov,” katanya.

Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan, Pemkab Solsel akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk menggandeng masyarakat dalam menjaga sungai. Terkait data rumah untuk bantuan korban bencana, pihaknya akan secepatnya melakukan pendataan tersebut. (*) 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kantor Ditutup, Go-Jek Tetap Beroperasi

Memulihkan Daya Beli