Jakarta (ANTARA) – Aktor muda Shandy William mengatakan bersyukur terlibat dalam serial religi “Jadi Ngaji”, sebab dia bisa belajar kembali mengenai Alquran dan agama.
Dalam serial tersebut, Shandy berperan sebagai Lukman, pria yang muda yang terpaksa menjadi guru ngaji karena harus membayar utang.
“Untuk dapat mendalami karakter, saya jadi kembali belajar Alquran dan agama yang ternyata tidak hanya memberikan banyak pencerahan dalam berperan sebagai pengajar di TPA, namun juga dalam menjalankan keseharian saya,” kata Shandy dalam jumpa pers virtual serial original GoPlay “Jadi Ngaji”, Selasa.
Proses produksi “Jadi Ngaji” sempat tertunda selama empat bulan lantaran pandemi virus corona. Setelah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dilonggarkan, Shandy beserta seluruh kru kembali melakukan syuting dan ini menjadi pengalaman yang mengesankan baginya.
Baca juga: Serial religi pertama GoPlay “Jadi Ngaji” tayang 2 Oktober
Baca juga: Lima judul baru GoPlay Original, “Jadi Ngaji” hingga “Gossip Girl 2”
“Berkat dedikasi para produser, kru, dan GoPlay yang terus memedulikan kesehatan dan keselamatan kami semua dengan menjalankan protokol yang ketat, alhamdulillah proses berjalan lancar dan kami semua sehat-sehat,” ujar Shandy.
“Jadi Ngaji” menceritakan kisah para karakter dalam menemukan esensi Ibadah yang sesungguhnya, dari yang pada awalnya terpaksa mengaji untuk memenuhi agenda pribadi masing-masing.
Berbekal pengalaman sebagai pecandu gim, Lukman, sang tokoh utama, berupaya mencari metode belajar mengaji yang efektif bagi murid-murid Taman Pendidikan Alquran (TPA) lewat berbagai permainan dan interaksi seru lainnya.
Serial ini menghadirkan deretan aktor berbakat pendatang baru seperti Shandy William (Lukman), Laras Sardi (Zarah), Rahmet Ababil (Dori), Bhakti Perkasa (Tibo), Dian Ayu (Rohaya), Edo Borne (Ridho), Brata (Fian). Turut terlibat dalam serial ini adalah dua artis senior, Dewi Irawan (Mamam) dan Tabah Penemuan (Baba) yang berperan sebagai orang tua Lukman.
“Jadi Ngaji” terdiri dari 10 Episode dengan durasi sekitar 30 menit per episode. “Jadi Ngaji” mulai tayang pada 2 Oktober 2020 dan akan hadir setiap hari Jumat di platform video-on demand GoPlay.
Baca juga: GoPlay Rental mungkinkan pengguna nonton film “per-view”
Baca juga: “Do[s]a” &”Sembilan”, seri kolaborasi Indonesia-Malaysia ada di GoPlay
Baca juga: Galang pendanaan saat pandemi, ini yang harus diperhatikan “startup”
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2020