” data-medium-file=”https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/09/1-33.jpg?fit=300%2C269&ssl=1″ data-large-file=”https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/09/1-33.jpg?fit=438%2C393&ssl=1″ class=”size-medium wp-image-139450″ data-src=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2021/09/danu-curi-di-rumah-mantan-majikan-1.jpg” alt width=”300″ height=”269″ srcset=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2021/09/danu-curi-di-rumah-mantan-majikan-3.jpg 300w, https://lensa.id/wp-content/uploads/2021/09/danu-curi-di-rumah-mantan-majikan-4.jpg 438w” sizes=”(max-width: 300px) 100vw, 300px”>
Palembang, BP- Kesal karena tak digaji seorang mantan pegawai toko manisan nekat menggondol uang milik mantan majikan yang disimpan di dalam rumahnya.
Muhammad Danu Saputra (19) warga Jalan Kapten Abdullah, Lorong Sepekat, Kelurahan Plaju Ulu ditangkap Polsek Plaju usai melakukan pelarian selama kurang lebih selama tiga tahun.
Pelaku ditangkap lantaran mencuri di rumah majikannya, di Jalan Panjaitan Kelurahan Plaju Ulu pada 4 Februari 2018 lalu, tersangka menjalankan aksinya bersama seorang rekan yang bernama Yesi (DPO). Pelaku sempat kabur ke Kota Prabumulih dan bekerja menjadi buruh bangunan.
Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi mengatakan, tersangka ditangkap saat berada di Simpang Tugu Nanas Prabumulih. Saat menjalankan aksinya pelaku dibantu seorang temannya, kejadiannya pukul 05:30,” katanya.
Menurutnya , motif pencurian yang dilakukan tersangka lantaran sakit hati tidak digaji oleh pemilik ruko. Saat berhasil masuk ke dalam rumah, tersangka mengambil satu kaleng dan celengan kardus yang berisi uang Rp 3 juta.
Tersangka yang menagih gaji seketika terlibat adu mulut dengan atasan, dan dipecat.
Tersangka Danu mengaku tidak digaji oleh korban selama satu minggu.
“Bekerja selama kurang lebih satu tahun aku ditugaskan untuk mengantar barang belanjaan ke pembeli.Sudah ditagih kata bosnya besok terus. Saya kesal akhirnya dipecat. Usai dipecat besoknya saya langsung mencuri, ” katanya.#osk
