Kapala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Solok Raya, Israr menyebutkan, sekolah yang memiliki banyak siswa diharapkan bisa menyumbang tamatan terbanyak di perguruan tinggi.
Termasuk prestasi bidang akademik dan ekstrakurikuler. Serta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lebih maju, dan mencetak generasi unggul untuk masa depan, khususnya di SMAN 3 Solok Selatan.
“Harapan kita SMA dan SMK yang ada di Solok Raya (Solsel, Kabupaten Solok dan Kota Solok) harus menunjukkan prestasi yang baik dan berdaya saing dengan sekolah yang maju yang ada di Sumbar. Apalagi SMAN 3 Solsel yang memiliki banyak murid,” ungkap Kepala Kacab Pendidikan Wilayah Solok Raya, Israr, Selasa (7/3).
Dia meminta guru dan siswa SMAN 3 Solsel bisa bersungguh-sunguh dalam memberi dan menerima pendidikan di sekolah. Anak didiknya juga harus mencapai prestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik dan nonfisik.
Israr mengatakan, sekolah SMA/SMK di Solok Raya yang pertama lulus sebagai sekolah penggerak adalah SMAN 3 Solok Selatan di tahun 2021. Kemudian diikuti oleh SMAN Bukit Sundi dan SMAN 1 Gunung Talang di tahun 2022. Bahkan di tahun 2023 ini Aula SMAN 3 Solsel katanya akan dibenahi dan gedung yang terbakar di tahun lalu juga akan dibangun di tahun depan.
“Dengan lulus sebagai sekolah penggerak, kepala sekolah penggerak dan lahirnya guru penggerak di SMAN 3 Solsel. Sehingga bisa memotivasi siswa lebih bergerak prestasinya,” terangnya.
Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra mengatakan, akan terus berupaya membenahi pendidikan di sekolahnya. Termasuk prasarana kebutuhan siswa.
Dia memang sangat berharap banyak siswanya yang diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia, terutama di fakultas terbaik yang memiliki banyak peluang kerja di masa akan datang.
Oleh sebab itu, Akmalu Rijal terus mendorong orangtua siswa untuk terus memperhatikan kelanjutan anaknya setamat dari SMAN 3. Sebab peluang beasiswa bagi siswa yang berprestasi, kurang mampu terbuka. Tinggal niat siswa dan orangtua untuk terus menggapai impian dan cita-cita. (tno)