November, Revitalisasi Pasar Belimbing Ditarget Tuntas
Selain Pasar Nanggalo, revitalisasi Pasar Belimbiang juga tengah dikebut pengerjaannya. Pantauan Padang Ekspres, Jumat (25/8) pagi, pasar yang terletak lingkungan Perumnas Belimbing Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji itu, terlihat sedang ada pembangunan.
Di sebelah kiri areal pasar yang lama sedang dibangun. Sedangkan pedagang yang dulu menempati lokasi tersebut pindah agak ke belakang. Sementara pasar yang lama sebelah kanan, masih beroperasi seperti semula.
Rio, pedagang cabai yang kedai pas di balik pasar yang tengah dibangun mengatakan, revitalisasi pasar baru tahap I. Tahap II barulah di lokasi tempat ia berjualan tersebut. “Begitu informasi yang saya dapatkan dari pihak pasar,” kata dia.
Ismael pedagang buah yang telah berjualan di pasar itu sejak tahun 1993 mengaku tidak tahu, apakah dirinya nanti mendapatkan kios atau lapak untuk berdagang di pasar yang sedang dibangun itu. “Saya memang sudah didata, tapi belum pasti juga apakah saya satu dari sekian pedagang yang akan ditempatkan di sana,” sebutnya.
Menurutnya, omzetnya terus menurun setiap tahunnya, menata pasar adalah salah satu langkah cerdas Pemko Padang.
Minah, 49, pedagang lainnya juga mengaku belum terdata oleh petugas pasar. “Saya lihat bangunan kecil. Kalau pun nantinya saya berjualan di sana, akan berdesakan juga dengan pedagang dan pengunjung,” ujarnya.
Eliwarti, pengunjung pasar menyebut, sejak tinggal di Kuranji tahun 2001, baru kali ini ada pembenahan Pasar Belimbing.
Pengunjung lainnya, Yuliani, 35 mengeluhkan kondisi pasar yang becek dan bau. “Jika hujan, saya tidak sanggup belanja ke dalam pasar. Kalau belanjaan yang saya cari tidak ada di luar, saya lebih baik tukar menu makanan saja. Semoga dengan pembangunan pasar, pasar ini menjadi lebih ramah buat pengunjung,” ucap wanita berkacamata itu.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) Pasar Belimbing Yustian mengatakan, gedung satu lantai yang sedang tahap pembangunan itu hanya mampu menampung sekitar 80 pedagang. “Jumlah keseluruhan pedagang yang terdata di Pasar Belimbing berjumlah 322 pedagang. Pedagang yang mengisi bangunan itu nantinya didahulukan yang dahulunya berjualan di lokasi itu berjumlah sekitar 80 pedagang,” katanya.
Pengerjaan bangunan pasar ditargetkan selesai November mendatang itu. Saat ini pembangunan sudah mencapai 60 persen. “Kami yakin, bangunan selesai tepat waktu jika melihat progresnya hingga sekarang. Nanti akhir Oktober kita akan lotting pedagang yang akan mengisi pasar tersebut. Untuk ukuran, saya rasa tidak terlalu kecil, bisa kita lihat kalau sudah siap, sekarang kan masih proses,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal juga mengatakan, pasar yang dibangun itu hanya mampu menampung sekitar 80 pedagang. Total anggaran pembangunan Rp 2 miliar. “Ya itu baru untuk tahap awal yang mampu menampung sekitar 80 pedagang. Saat ini kami juga sedang menanti kucuran dana APBN untuk pembangunan tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Kata Endrizal, dua minggu yang lalu staf Presiden mengunjungi pasar tersebut. Kesempatan itulah dia manfaatkan untuk menyampaikan agar bisa membantu kelanjutan pembangunan Pasar Belimbing tersebut melalui APBN. “Jika bantuan dari APBN tidak kami dapatkan, kami back up dengan dana APBD untuk tahap selanjutnya. Sehingga bisa menampung semua pedagang,” ulasnya.
Terkait bangunan hanya satu lantai, Endrizal menegaskan bentuk bangunan sesuai dengan kondisi dan letak pasar. “Jika dibangun dua lantai, semangat menata bisa berubah menjadi semrawut, tentu kami sudah perhitungkan baik buruknya sebelum gedung mulai dibangun,” pungkasnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.