Melibatkan puluhan relawan, paket pangan yang terdiri atas bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, sayuran, telur, susu, ikan lele, dan multi vitamin ini, mulai dibagikan ke warga dhuafa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir, Selasa (21/4/2020).
Di sini, banyak terdata warga dhuafa yang merasakan langsung dampak dari lesunya ekonomi, karena dampak corona.
Tak heran jika pembagian paket pangan menyedot perhatian. Itu karena, mereka memang sangat mengharapkan bantuan sembako untuk dapat menyambung hidup.
Protokol kesehatan pun tetap berjalan, mengingat Manajer Klinik Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumsel drg, Miko, ikut mendampingi tim saat pembagian. Masker dan jaga jarak, tetap diterapkan saat pembagian sembako.
Dikatakan Pimpinan Cabang Dompet Dhufa Sumsel, Kusworo Nursidik, Lc, mereka yang menerima paket pangan ini, seperti butuh harian, tukang becak, pemulung, fakir miskin, dhuafa dan warga terdampak corona lainnya.
“Pada pandemi corona, banyak saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan penghasilan. Meski tetap bekerja, dalam kondisi ini juga sangat sulit. Bagi dhuafa dengan kondisi saat ini, buat makan saja sulit,” kata ustadz Kusworo.
Dompet Dhuafa Sumsel ingin membantu mereka untuk bertahan hidup dan bersama-sama melewati masa-masa sulit akibat wabah corona ini.
“Paket pangan yang kita bagikan ini, Insya Allah bisa bertahan 14 hari kedepan. Satu paket ini, senilai Rp250.000 dengan jumlah total ada 256 paket yang kita bagikan,” jelasnya.
Sekadar mengingat, sebelumnya Dompet Dhuafa Sumsel juga telah membagikan 551 paket makanan bergizi untuk fakir miskin, pemulung, tukang sapu jalanan, ojek dan lain sebagainya.
Dompet Dhuafa Sumsel juga menyalurkan suplemen untuk tenaga medis dan kesehatan, penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, pemasang disinfection chamber di Masjid Agung, penyaluran handwash station, dan aksi-aksi kemanusian lainnya. #zal