Saya saat ini berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan dan saya yakin akan kembali ke ring sebelum akhir tahun
Jakarta (ANTARA) – Mantan petinju Oscar De La Hoya batal melakoni laga comeback-nya pada pekan depan setelah dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
De La Hoya semula dijadwalkan melawan mantan petarung MMA asal Brazil Viktor Belfort di Staples Center, Los Angeles pada 11 September, menandai kembalinya sang legenda ke atas ring usai memutuskan pensiun setelah kalah dari Manny Pacquiao pada 2008.
Namun rencana tersebut gagal terwujud. Dalam sebuah tayangan video yang diunggah di Twitter, De La Hoya mengatakan bahwa ia kini tengah dirawat di rumah sakit meski telah menerima vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Pertandingan tinju dunia yang layak dinantikan pada September 2021
“Saya ingin kalian tahu bahwa meski saya sudah sepenuhnya menerima vaksin, saya terpapar COVID-19 sehingga saya tidak bisa bertarung akhir pekan depan,” kata De La Hoya.
“Saya telah menyiapkan segalanya selama beberapa bulan terakhir untuk persiapan comeback ini, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan luar biasa mereka.”
Wanted you to hear directly from me that despite being fully vaccinated, I have contracted Covid and am not going to be able to fight next weekend. Preparing for this comeback has been everything to me over the last months, & I want to thank everyone for their tremendous support. pic.twitter.com/0wKEnr5Jzv
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) September 3, 2021
Baca juga: De La Hoya akan kembali ke ring pada Juli
Setelah pembatalan itu, petinju berusia 48 tahun tersebut mengisyaratkan bahwa ia berharap dapat menjadwal ulang pertarungannya dan kembali naik ring pada akhir tahun ini.
“Saya saat ini berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan dan saya yakin akan kembali ke ring sebelum akhir tahun,” ujarnya.
Setelah penarikan De La Hoya, belum diketahui terkait rencana kelanjutan pertarungan Belfort pekan depan.
Namun sebuah laporan menyebut bahwa penyelenggara menargetkan mantan juara dunia kelas Evander Holyfield sebagai lawan yang memungkinkan menjadi pengganti De La Hoya untuk melawan Belfort.
Holyfield sendiri sudah tidak bertarung lagi sejak 2011, demikian AFP.
Baca juga: 13 tahun berlalu sejak Mayweather rebut sabuk juara De La Hoya
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021