in

Delehei Tiongkok dan Lab Art Indonesia Juara Asian Championship Of Folklore 2023

LAB Art Project merupakan grup seni pertunjukan asal Nagari Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam meraih medali perak dalam ajang Asia Folk 2023. (Foto: EAFF)

PADEK.CO-Sebanyak 150 peserta dari 6 negara, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Indonesia, Republik Sakha Rusia, Republik Korea, Polandia dan Taiwan tampil di panggung festival cerita rakyat dan kerajinan tangan “Asia Folk 2023”, di Ulan Bator Mongolia, pada 15-20 Juni.

Dikutip dari laman resmi Asosiasi Festival Cerita Rakyat Eropa, EAFF, pada ajang Grand Prix Asian Championship Of Folklore “Asia Folk 2023” itu, para perajin tangan dari Jepang, India, dan Republik Rakyat Tiongkok juga hadir. Mereka menampilkan barang hasil kerajinan tangan mereka.

Dalam kategori cerita rakyat, para peserta kompetisi pertunjukan yang meraih juara satu adalah Delehei, artis solo dari Mongolia, Tiongkok. Delehei meraih medali emas dan mendapat hadiah uang tunai 10.000.000 tg (tugrik) atau sekitar Rp 43 juta.

Sedangkan medali perak diberikan kepada “LAB Art Project” dari Indonesia. Mereka menerima hadiah uang tunai sebesar 7.000.000 tg (tugrik) atau sekitar Rp30 juta.

Dikutip dari AMCNews, LAB Art Project merupakan grup seni pertunjukan asal Nagari Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Grup seni pertunjukan yang digawangi Loviana dan Agung, jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.

Mereka berhasil melampaui Bulgaria, Iran, Malaysia, Belarus, Lithuania, Polandia, Slovenia, dan negara-negara dari belahan dunia lainnya di ajang festival Asian Championship of Folklore 2020-Asia Folk 2020.

Loviana atau yang akrab disapa Uli itu mengatakan LAB Art Project berdiri pada tanggal 28 Maret 2018 dengan motto “Introducing Culture through Cultural Arts“.

LAB Art Project merupakan proyek seni pertunjukan yang secara aktif menghasilkan berbagai seni pertunjukan seperti tari tradisional, tari kontemporer atau modern, musik tradisional, komposisi musik, dan pertunjukan seni.

LAB Art Project dipercaya secara luas mewakili pemerintah dalam acara-acara promosi budaya, baik ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri, dan berbagai acara di stasiun TV.

“Kami konsisten dalam melestarikan, mendidik, dan mengembangkan seni yang bertumpu pada budaya tradisional Indonesia. Dikemas secara inovatif dalam bentuk baru dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan budaya,” ucapnya seperti dikutip AMC News.

Dewan juri juga memutuskan memilih dua kelompok peraih medali Perunggu. Pemenangnya adalah Grup Kesenian Rakyat Korea dari Korea dan Klavdiia Khatylaevii dari Republik Sakha, Rusia. Masing-masing mendapat 2.000.000 tg sebagai hadiah uang tunai.

Kompetisi tersebut diadakan oleh Asosiasi Festival Cerita Rakyat Dunia bersama Asosiasi Festival Cerita Rakyat Eropa, LSM “Budaya ArtLar”, LSM “Bilguun Undarga”, dan”D Lampu” LLC.

Dewan juri terdiri dari 5-7 anggota yang disahkan oleh WAFF. Mereka menilai peserta dengan kriteria yakni, kesenian dan kualitas pertunjukan, visi, kostum, alat peraga, pementasan serta tata krama atau tingkah laku di panggung, gerak tubuh, kontak dengan penonton hingga pancaran semangat.

Selain itu, dewan juri memutuskan memilih dua kelompok peraih Piala Perunggu. Pemenangnya adalah Grup Kesenian Rakyat Korea dari Korea dan Klavdiia Khatylaevii  dari Republik Sakha, Rusia. Masing-masing mendapat  2.000.000 tg  sebagai hadiah uang tunai.

Penyelenggara juga menggelar festival kategori online yang diadakan bersamaan dalam bentuk kompetisi tradisional. Edisi online diikuti oleh 120 peserta dari 10 negara yang mengikuti festival dengan 21 penampilan mereka.

Elena Degtyareva dan Tatyana Krasnobaeva, duet musisi asal Belarusia meraih diploma emas dan hadiah uang tunai sebesar 500 euro.(*/eaff/amc)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bayi 5 Bulan Asal Pessel Derita Gagal Saluran Cairan Empedu Butuh Bantuan Dermawan

KemenPANRB Sederhanakan 307 Aturan termasuk Transformasi Gaji dan Tunjangan ASN