ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Aceh Besar H. T. Ibrahim mengaku mendukung penuh pemekaran Aceh Rayeuk dari Kabupaten Aceh Besar.
Sebab menurutnya, Kabupaten Aceh Besar begitu luas sehingga dinilai tidak akan sanggup untuk mensejahterakan seluruh rakyat di kabupaten tersebut.
“Kami sangat kompak dan sama-sama memperjuangkan lahirnya Aceh Rayeuk, sekarang tinggal di Jakarta, dan hal ini juga tergantung sama panitia, karena mereka harus menyiapka syarat-syarat yang diminta apakah semua sudah selesai apa belum, ” kata Ibrahim pada AceHTrend, Rabu (6/8/2017).
Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Aceh di DPRA itu mengungkapkan, soal pemekaran Aceh Rayeuk di DPRA sudah tidak ada masalah lagi, karena lembaganya sudah mengeluarkan rekom persetujuan atas pemekaran tersebut.
Saya melihat Gema Aceh Rayeuk sudah mulai bagus, mudah-mudahan kita semua kompak, .
Dia mengungkapkan, sebelum dirinya duduk di DPRA upaya pemekaran sudah dilakukan sejak lama, hanya saja dia tidak kendala apa yang menghambat upaya pemekaran saat itu.
Kemudian, ketika dirinya terpilih sebagai anggota DPRA, dimana juga ada Abdurrahman (Anggota DPRA dari Partai Gerindra— Aceh Besa), isu upaya pemekaran tersebut muncul kembali dan bersatu untuk memperjuangkan agar Aceh Rayeuk terbentuk.
Dia juga mengatakan, bahwa DPRA sudah mengeluarkan rekom untuk itu berkat kerja sama semua masyarakat dan rekan-rekan yang ada di Aceh Rayeuk yang selalu datang ke DPRA untuk menjumpai pimpinan, dan pihaknya sehingga terjadilah sidang peripurna DPRA yang menetukan tentang pembentukan Aceh Rayeuk.
“Rekom bupati sudah, rekom DPRK sudah, rekom DPRA sudah, kan ada syarat lain seperti luas wilayahnya dimana, petanya dimana, ini ada di panitia kemudian baru dibawa ke Jakarta,” katanya.[]