Mulai tanggal 14 Juli hingga 30 September 2020, PT PLN (Persero) memberikan diskon biaya tambah daya khusus untuk pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Program ini dinamakan Promo Gebyar Kemerdekaan “SuperWOW” 2020.
Ini merupakan salah satu stimulus yang diberikan PT PLN (Persero) di masa pandemi Covid-19 sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat yang sebagian besar masih beraktivitas di rumah atau work from home (WFH) di masa new normal ini.
Demikian disampaikan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Bambang Dwiyanto, di hadapan komunitas yang selama ini berhubungan dengan PLN dalam acara Engagement Community for sharing Information (ECI) di Hotel Mercure, Kamis (16/07/2020) malam.
“Program ini sekaligus menyambut dan memeriahkan HUT Republik Indonesia ke -75,” jelas Bambang.
Dalam pertemuan itu Bambang menyampaikan bahwa Sumbar kaya akan sumber listrik. Karena itu Sumbar mengalami kelebihan (surplus) listrik.
Pasokan listrik di Sumbar mencapai 744,07 Mega Watt (MW). Pasokan ini didapat dari berbagai pembangkit listrik yang sebagian besar merupakan energi baru dan terbarukan. “Seperti Singkarak kapasitasnya 175 MW, Maninjau 65 MW, PLTA Batang Agam, kemudian ada PLTP Muarolabuh yang menghasilkan lebih kurang 80 MW. Kemudian ada lagi sumber listrik dari PLTU Teluk Sirih dan PLTU Ombilin,” jelas Bambang.
Sementara sambung Bambang, pemakaian listrik masyarakat Sumbar saat beban puncak hanya mencapai 599,9 MW. Artinya masih ada cadangan listrik berlebih sebesar 145,07 MW. Cadangan listrik yang sangat besar itu, mampu mendukung ekonomi daerah. “Sebab, listrik merupakan indikator yang tepat untuk melihat pertumbuhan ekonomi,” sebutnya.
Tinggal bagaimana daerah mampu memanfaatkan kelebihan pasokan listrik tersebut demi kemajuan Sumbar. “Sangat digdaya. Sangat cukup listriknya. Tinggal kita manfaatkan untuk kemajuan,” tutur Bambang.
Hemat Hingga 97 Persen
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Sumbar, Rizki Muhammad mengatakan, HUT RI kali ini diharapkan menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi di masa new normal.
Dalam rangka menggerakkan ekonomi tersebut, PT PLN (Persero) meluncurkan program Super Wow. Program ini memberikan potongan harga yang istimewa bagi pelanggan rumah tangga yang ingin menambah daya. Pelanggan hanya dikenakan satu harga yang sama untuk semua penambahan daya mulai dari 2.200 VA (Volt Ampere) hingga 5.500 VA. “Harganya hanya Rp 170.845 saja,” sebut Rizki.
Meski ada kenaikan daya, Rizki menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik. Tarif listrik untuk non subsidi 1.300 VA ke atas tetap dikenakan sebesar Rp 1.467 per kWh. “Tarif ini berlaku tetap sejak tahun 2017,” ujarnya.
Rizki menyebut program ini merupakan tahun keempat yang dilakukan PT PLN (Persero). Bedanya dengan tahun sebelumnya, tahun ini diskon yang diberikan jauh lebih besar.
Bagaimana cara mendapatkan program ini? Pelanggan kata Rizki dapat mendaftarkan diri dengn cara menghubungi Contact Center PLN 123, yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123).
Atau dapat juga menelepon 123, bisa juga via e-mail di [email protected], kemudian di twitter @pln_123, facebook PLN 123, instagram @pln123_official, website www.pln.co.id, dan aplikasi PLN mobile, serta melalui Kantor Unit Layanan Pelanggan PLN terdekat.
“Setelah mendaftar pelanggan akan mendapatkan nomor register. Selanjutnya lakukan pembayaran. Maksimal 5 hari setelah pembayaran proses tambah daya selesai dan pelanggan bisa menikmati listrik dengan daya yang telah ditambah,” ujarnya.
Menurutnya, dengan program ini pelanggan dapat menghemat pengeluarannya hingga 97 persen dibandingkan tambah daya dalam kondisi normal. “Ini kami tujukan agar masyarakat dapat lebih leluasa dalam penggunaan listrik,” tuturnya.
Dia berharap dengan program ini masyarakat yang beraktivitas dari rumah atau work from home, dapat dengan mudah mendapatkan listrik dan membantu semua aktivitasnya yang membutuhkan pasokan listrik. (bis)