in

Deputi Usaha Mikro Kemenkop UMKM Hadiri SLA IASMA Bukittinggi 2021, 400.000 Pelaku UMKM di Sumbar Dapat Bantuan Kemenkop UMKM

PADANG, METRO–Kementrian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UMKM) di tahun anggaran 2021 ini menyalurkan Rp­13,6 triliun untuk pengusaha kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UM­KM) di Indonesia yang terdampak bencana.

“Untuk Sumbar, alhamdulilah dialokasikan untuk 400.000 orang pelaku UM­KM. Mudah-mudahan, me­lalui kolaborasi dan senergi kita semua, jumlah bantuannya bisa ditingkatkan di tahun depan,” terang Deputi Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UMKM, Eddy Satriya, Ahad (21/11/2021).

Pernyataan Eddy itu, disampaikan saat acara puncak Silaturahmi Lintas Angkatan Ikatan Alumni SMAN 1 Bukittinggi (SLA IASMA) 2021 di auditorium gubernuran Sumbar. Acara ini digelar secara hybrid. Untuk kehadiran tatap mu­ka, terbatas oleh perwakilan angkatan. Alumni Land­bouw (demikian IASMA kerap disebut), me­ngikutinya secara daring melalui akun sosial media Zoom, Youtube, Instagram dan Facebook.

Dikatakan, saat ini Kemenkop dan UKM sedang berkolaborasi dengan Baznas untuk menyalurkan bantuan pada pedagang Pasar Bawah.

“Kita sedang mempro­ses bantuan untuk pedagang Pasar Bawah sebesar Rp2,5 miliar untuk 125 pedagang yang jadi korban kebakaran beberapa waktu lalu,” ungkap Eddy yang juga alumni IASMA Landbouw angkatan 82.

Menurut Eddy, UMKM ini sudah jadi darah daging di Sumatera Barat. Selain itu, mayoritas alumni IASMA Landbouw merupakan penggerak UMKM. Misal­nya, dengan jualan di Pasa Ateh, Pasa Bawah, Pasa Lereng dan Aua Kuning.

“Merekalah yang me­nge­rakan UMKM Ekonomi Indonesia,” tegas Eddy yang bicara secara daring.

Dikatakan Eddy, sebesar 99,09% pelaku usaha di Indonesia ini termasuk golongan UMKM. Hanya 0,01% yang termasuk go­longan usaha besar. Selain itu, UMKM memberikan sumbangan untuk Penda­patan Domestik Bruto (PDB) mencapai angka 60%.

“Dari total kontribusi terhadap PDB itu, sebesar 97% disumbangkan oleh sektor UMKM yang ma­yoritas juga menyerap te­na­ga kerja,” ungkap dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mah­yeldi mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima­kasih pada panitia yang telah sukses menggelar serangkaian kegiatan pada SLA 2021 ini.

“Tema Kolaborasi dan Sinergi yang diangkat pada SLA 2021, sangat tepat untuk kondisi yang kita hadapi saat ini,” ungkap Mah­yeldi, yang juga Alumni SMA 1 Bukittinggi angkatan 1986.

Dikesempatan itu, Mah­yeldi juga menyitir ban­yaknya ditemukan, satu organisasi kemasyarakatan dengan kepengurusan berbeda-beda.

“Saat ini kita lihat, organisasi-organisasi yang pengurusnya ada dua, ada yang tiga bahkan ada yang empat kepengurusan. Itu cukup memprihatinkan ba­gi pemrintah dan alhamdulillah dengan tema berka­laborasi dan besinergi ini sangat tepat dan mudah-mudahan bisa memberi motivasi serta semangat kepada yang lain,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Pe­lak­sana SLA 21, Yofialdi mengatakan, SLA 2021 me­rupakan agenda tahunan yang digagas pengurus alumni SMAN 1 Bukittinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan, dapat mempersatukan seluruh alumni dalam sebuah perhelatan lintas angkatan, dari yang baru lulus tahun 2020 sampai dengan yang sangat senior, lulusan tahun 1950-an.

“Iven ini sekaligus me­refleksikan dan mengintrospeksi kembali apa yang jadi cita-cita dan idealisme kita saat jadi pelajar, tumpuan harapan pribadi, o­rang tua dan bangsa de­ngan aktualisasinya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” terang Yofialdi.

Dikatakan Yofialdi, SLA 2021 ini, dipercayakan pada keluarga besar Iasma Wi­layah Sumatera Barat dengan melibatkan adik-adik millenial sebagai tim kreatif. Hasilnya, kegiatan SLA 21 ini sedikit berbeda de­ngan pelaksanaan sebe­lumnya. Dimana, rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak Agustus 2021 lalu.

Dalam kurun waktu 4 bulan dari Agustus hingga 21 November 2021 itu, ungkap Yofialdi, telah diselenggarakan berbagai rang­kaian secara offline dan online. Seperti, vaksinasi gratis bagi siswa SMA­N 1 Bukittinggi dan masya­rakat di Padang.

Juga ada kegiatan Landbouw Virtual Run sejauh 62 Km sesuai dengan jumlah angkatan alumni saat ini. Iven yang merujuk pada kebiasaan baru (new normal) ini, diikuti ratusan alumni yang tersebar di­berbagai tempat bahkan yang tengah berada di mancanegara.

Kemudian, juga ada a­cara webinar pariwisata mengenai pengembangan pariwisata dalam masa pandemi dan pascapandemi. Seminar ini bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKA­FE) Unand. Lalu, juga ada kegiatan 3 series business talk yang ditutup dengan Webinar UMKM bersama Menteri Koperasi dan UM­KM, Teten Masduki.

“Juga ada kegiatan 10 series talkshow Landbouw Takana Juo. Acara ini me­ngenang kembali moment terindah semasa sekolah, dimana salah satu acara ini menghadirkan Andri Warman yang merupakan Bupati Agam periode 2020-2024,” ungkap Yofialdi.

Lalu, juga diglar gerakan donasi buku untuk almamater. Kemudian, ke­giatan berbagi kisah inspiratif dari angkatan-angkatan yang berbagi dengan sesama, sepanjang masa pandemi Covid19.

Ketua Umum IASMA Landbauw, Indra Januar juga mengucapkan terimakasih pada panitia yang telah mengangkat dan me­nyukseskan SLA 2021 sejak dari Agustus hingga acara puncak.

“Alumni SMA 1 Bukittinggi sudah lebih dari 12.000 orang. Kini semuanya telah memiliki berbagai latar belakang dan profesi. Ini merupakan potensi yang besar untuk memajukan sesama alumni, almamater dan masyarakat Sumbar,” harap Indra, yang merupakan angkatan 1982. (rel)

What do you think?

Written by virgo

Bertemu Menlu Prancis, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Indonesia-EU CEPA

Choi Woo-shik bakal kembali bermain peran di layar lebar