Palembang,BP
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, mengingatkan, pada semua direksi BUMD di wilayah Kota Palembang untuk menjalankan komitmen memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
Hal itu disampaikannya untuk menyikapi, pernyataan Dirut PD Pasar Palembang Jaya, yang menganggap wajar jika perusahaan plat merah tersebut tidak memberikan sumbangsih bagi PAD Palembang, karena tidak diberikan penyertaan modal.
“Pernyataan Dirut PD Pasar itu perlu diluruskan, bahwa PD Pasar Palembang Jaya sudah ada kesepakatan untuk memberikan kontribusi ke PAD. Semua direksi BUMD harus menjalankan komitmen itu,” katanya, Kamis (19/12).
Mantan Kabag Humas Setda Palembang ini, mengatakan, kewajiban BUMD menyumbang terhadap PAD sudah ada sejak lama. Karena, sumbangsih terhadap PAD itu dilakukan untuk pembangunan.
“Sepatutnya PD Pasar dapat menyumbang PAD. Mereka ada retribusi, disamping untuk oprerasional juga harus ada untuk PAD, kalau tidak diberikan penyertaan modal, maka tidak harus memberikan sumbangsih PAD, jelas itu cara berpikir yang keliru,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris KPU Palembang ini mengimbau, manajemen PD Pasar Palembang Jaya dapat memberikan keterangan ke publik sesuai dengan regulasi, fakta dan data.
“Saya minta juga masukan terkait program kerja dan fakta integritas yang diminta Komisi II DPRD Palembang, harus dijalankan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengklaim, menjadi hal yang wajar jika PD Pasar tidak sumbang PAD. Karena beberapa tahun terkahir, perusahaan juga tidak pernah minta penyertaan modal dari Pemkot Palembang.
“Jadi wajar kami tidak pernah berikan PAD, kami juga tidak pernah minta penyertaan modal, kamu jingoklah dan nilai dewek. Seperti SP2J mereka nyumbang Rp200 juta tahun ini, tapi berapa dia minta, Rp20 miliar. Terus PDAM nyumbang jugo, coba tanya berapa dia minta, kami ini minta tidak, ngenjuk belum pacak,” katanya.#osk