ACEHTREND.CO, Aceh Besar – Proses pelaksanaan syariat Islam di Aceh yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade sepertinya belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sampai saat ini syariat Islam di Aceh belum berimbang antara pendekatan hukum dengan pendekatan dakwah dan pendidikan serta pembinaan masyarakat.
Untuk itu Dewan Dakwah Aceh akan mengambil peran melalui pendekatan Dakwah dan pembinaan masyarakat dengan pengkaderan Dai yang akan dikirim ke tengah-tengah umat, Hal ini sebagai bentuk komitmen Dewan Dakwah Aceh untuk terus berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan Syarit Islam di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA dalam sambutannya pada kegiatan Silaturrahmi dan Halal bi Halal di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (8/7/2017).
“Tidak ada kata lain, Syariat Islam yang kaffah harus segera wujud di Aceh. Tentu Dewan Dakwah tidak bisa bergerak sendiri, diperlukan banyak energi dan tenaga. Oleh sebab itu kami mengajak semua OKP, Ormas dan organisasi lainnya yang ada di Aceh untuk bersama-sama untuk mewujudkannya,” ujar Tgk Hasanuddin.
Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Ar Raniry ini menambahkan, salah satu bentuk keseriusan Dewan Dakwah Aceh dalam mengawal pelaksanaan syariat Islam ini yaitu dengan mendirikan lembaga pendidikan Akademi Dakwah Indonesia. Dengan harapan para alumni lembaga pendidikan ini menjadi penerus untuk mewujudkan syariat islam yang kaffah di Bumi Iskandar Muda ini.
“Mari membenahi Aceh dengan dakwah dan menyelamatkan Aceh dengan syariat Islam,” ungkap Tgk Hasanuddin.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Zulfikar Tijue SE kepada aceHTrend mengatakan bahwa Acara ini juga diisi dengan ceramah oleh Tgk H Abrar Zym S.Ag yang merupakan Kabid Haji pada Kanwil Kemenag Aceh. Selain itu acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini turut dihadiri oleh Direktur Akademi Dakwah Indonesia Dr Muhamamd AR MEd, Ketua PDA Tgk Jamaluddin M Thaib MA, Ketua IKAT Aceh M Fadhil Rahmi Lc, sejumlah pimpinan Ormas/OKP, Muspika Kecamatan Krueng Barona Jaya dan para undangan lainnya.[]