LHOKSEUMAWE– Komisi A dan Komisi B DPRK Lhokseumawe melakukan kunker ke Pemko Makassar, pada medio Mei 2016. Untuk mengadopsi kemajuan pembangunan di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.
Ketua Komisi A adalah Faisal Rasyidis saat dihubungi menjelaskan, mengadakan pertemuan dan berkomunikasi dengan jajaran Pemko Makasar, terutama dengan walikota Makasar. “Kita cukup banyak mendapatkan pelajaran penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat di kota ini,” katanya.
Ia menambahkan, Ada beberapa hal yang penting lain menjadi masukan sekaligus sebagai referensi dari bidangdewan yang bertugas di Komisi A (bidang Pemerintahan)dan Komisi B (bidang Perekonomian dan Keuangan)Salah satunya adalah, bidang tata kelola pemerintahan.
“ada tiga misi utama Makkasar yang dapat diadosi Pemko Lhokseumawe. Pertama merekontruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera sesuai standar dunia. merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman kelas dunia, dan ketiga adalah mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi. Kita perlu belajar banyak tentang ini,” tambahnya.
Sedangkan ketua Komisi B Jamaluddin S.Sos menerangkan, Kemajuan lain yang dapat diadopsi adalah program Smart City di Makasar , yaitu pendaftaran siswa baru secara online, mengintegrasikan pelayanan masyarakat secara elektronik. Lalu pengembangan Smart city. Kartu mencakup tiga hal, mulai dari pengelolaan kota secara efesien dan transparan, peningkatan kualitas hidup warga kota secara berkelanjutan, dan kemudahan pertumbuhan bisnis bagi komunitas warga kota.
“Bila ini kita terapkan dengan baik di Lhokseumawe, maka kita juga bisa menyaingi kemajuan di Kota Makasar, semoga amin,” pungkasnya.(adv)
Tags: