Washington (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat AS, Senin (15/7), mensahkan dua tindakan yang mengecam keras Arab Saudi, dan satu meminta AS menjatuhkan sanksi atas beberapa pejabat AS yang bertanggung-jawab atas pembunuhan mengerikan kolumnis Washington Post.
Selian mensahkan satu resolusi melalui pemungutan suara yang mengutuk penahanan oleh Arab Saudi dan pelecehan penganjur hak asasi manusia, Dewan dengan suara bulat mensahkan Saudi Arabia Human Rights and Accountaliblity Act dengan 405 berbanding tujuh suara.
Peraturan tersebut, yang diajukan oleh anggota Kongres Tom Malinowski, mengharuskan Direktur Dinas Intelijen Nasional untuk secara terbuka mengidentifikasi orang yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi dan memberlakukan sanksi visa serta perjalanan atas mereka, kata Kantor Berita Turki, Anadolu –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga diharuskan melaporkan sejauh mana militer dan pasukan keamanan Riyadh terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Meskipun langkah tersebut lolos di Dewan, nasibnya di Senat, yang dikuasai Republik, jauh dari pasti. Anggota Senat dari Partai Republik jauh kurang keras dalam komitmen mereka untuk mengeluarkan hukuman kerat atas Arab Saudi sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi, terutama mengingat pembelaan Presiden Donald Trump atas Putra Mahkota Mohmmad bin Salma –yang menjadi tersangka utama pemberi perintah buat pembunuhan tersebut.
Kongres sebelumnya mensahkan peraturan yang memberi mandat kepada Trump untuk mengidentifikasi dan menjatuhkan sanksi atas mereka yang bertanggung-jawab atas pembunuhan wartawan, tapi ia tak pernah mematuhinya.
Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Arab Saudi mulanya membantah Kerajaan tersebut mengetahui keberadaan Khashoggi setelah ia hilang tapi belakangan berusaha menjatuhkan kesalahan mengenai kematiannya atas agen merah yang melaksanakan operasi penahanan yang gagal.
Sumber: Anadolu Agency