in

Di Balik Indahnya Sungai Biru Raja Ampat Tersimpan Misteri

Raja ampat tidak hanya memiliki keindahan alam bahari saja. Wilayah Indonesia yang berada di bagian timur ini memiliki tempat-tempat wisata lain yang belum terekspos yang masih banyak di wilayah ini.

Sungai yang memiliki nama kalibiru di raja ampat justru pada bagian hulunya sama sekali tidak ada warna birunya. Kalibiru belum terlalu populer seperti tempat-tempat wisata lain yang ada di sini sehingga suasananya masih sangat alami.

Salah satu tempat wisata yang belum terekspos karena letaknya yang tersembunyi adalah wisata Kalibiru yang ada di Teluk Mayalibit.

Sungai biru Terletak Di Pedalaman Hutan Raja Ampat dan Membutuhkan Waktu Sekitar 1.5 Jam Untuk Sampai Kelokasi

Wisata alam Raja Ampat akhir-akhir ini menjadi tempat favorit untuk para traveler khususnya dari dalam negeri. Sungai Kalibiru yang terletak di pedalaman Raja Ampat ini tidak luput dari sasaran destinasi wisata para traveler domestik bahkan internasional. Kejernihan air Kalibiru terhitung masih jauh dari sentuhan tangan manusia.

Waktu yang diperlukan untuk sampai di lokasi sekitar 1.5 jam. Satu jam pertama perjalanan menggunakan speedboat menuju kampung Warsadim yang berada di teluk Mayalibit dari Waisai. Setelah berlabuh, perjalanan dilanjutkan dengan tracking selama 30 menit untuk masuk kedalam hutan.

Dinamakan Kalibiru Karena Air Yang Ada Di Sungai Ini Memiliki Warna Biru Yang Terbentuk Secara Alami

Sesuai namanya, Kalibiru merupakan sungai yang memiliki air berwarna biru. Warna biru pada sungai ini bukan berasal dari pencemaran limbah namun terbentuk secara alami. Orang asli menyebutnya dengan Warabiae, yang kurang lebih memiliki arti yang sama yaitu sungai warna biru jernih. Tidak semua bagian sungai memiliki warna biru namun hanya pada beberapa bagian tertentu saja. Sementara itu, pada bagian hulu air yang mengalir sama sekali tidak berwarna.

Hulu dari sungai kalibiru terletak tidak jauh dari lokasi. Hanya cukup berjalan kaki selama 10 menit  kamu sudah bisa sampai ke bagian hulu sungai ini. Dari lokasi inilah sumber air di kalibiru berasal. Warna air yang berada di hulu ini sama sekali tidak ada warnanya bahkan sangat jernih seperti layaknya air yang berasal dari pegunungan. Debit yang mengalir dari hulu ini sangat melimpah dan deras.

Di Bagian Hulu, Susana Alamnya Masih Sangat Alami Sehingga Kamu Akan Betah Berlama-Lama Disini

Suasana di hulu sungai ini masih sangat alami sehingga terasa sekali suasana tenang dan damai dengan suara gemercik air yang mengalir di sungai ini yang dipadukan bersama suara serangga yang ada di sekitar popohonan mampu menghadirkan simfoni yang indah.

Sumber mata air terkumpul dalam sebuah telaga kecil, disinilah warna air yang tadinya jernih seperti kristal berubah menjadi biru sesampainya di telaga padahal dari hulu tidak berwarna sama sekali.

Penjelasan Secara Ilmiah Mengapa Warna Air Di Sungai Ini Menjadi Biru Padahal Dari Hulu Tidak Berwarna Sama Sekali

Secara ilmiah, fenomena alam seperti ini berhubungan dengan gelombang cahaya dari matahari oleh air sungai Kalibiru. Ketika sinar matahari mengenai dasar sungai, molekul air secara otomatis akan menyerap warna merah pada spektrum cahaya kemudian baru disusul warna kuning, hijau dan ungu. Warna biru diserap paling terakhir oleh molekul air. Itulah mengapa warna yang terlihat oleh mata kita adalah warna biru.

Seperti teori pada air laut, semakin dalam perairan maka warna yang tampak akan semakin biru hingga cahaya matahari benar-benar tidak bisa menembus kedalaman dan keadaan berubah menjadi gelap gulita. Untuk Kalibiru, cahaya matahari terpantul dengan sempurna sehingga bisa menghasilkan warna biru yang cantik.

Baca Juga: Nuansa Pulau Banyak Wisata Aceh

Menikmati Suasana Alam Di Sekitar Kalibiru Bisa Membuat Suasana Menjadi Lebih Rileks

Suasana alam yang tenang dan cantik sangat bagus untuk kembali menyegarkan pikiran agar lebih rileks. Warna biru yang dihasilkan secara alami bukannya faktor limbah atau pencemaran membuat siapa saja yang berkunjung tidak ada keraguan untuk sekedar mencuci muka atau bahkan meminumnya secara langsung.

Selain jernih, air yang berada di Kalibiru memiliki suhu sekitar 10 hingga 20 derajat celcius. Ini disebabkan karena sebagian sungai tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Karena Kalibiru terbelah menjadi dua bagian, salah satu cabang dari sungai ini memiliki temperatur yang agak hangat.

What do you think?

Written by virgo

Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Laut

Cara Mengetahui Gejala Stroke