ACEHTREND.CO,Bireuen- Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab mengajak umat Islam khususnya jamaah Sirul Mubtadin untuk menjaga ilmu agama yang sudah dimiliki di dalam dada. Hal ini disampaikan oleh ulama muda tersebut, Minggu (14/5/2017) di hadapan 50 Ribu umat muslim di Cot Bate Glungku,Pandrah, Bireuen.
Dalam orasi selama 10 menit itu pada acara haul Sirul Mubtadin ke delapan, Tu Sop mengatakan setiap ilmu yang sudah dimiliki di dalam hati,harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Siapapun yang telah belajar, apalagi jemaah Sirul Mubtadin, agar dipergunakan untuk mendidik orang lain. Tu Sop menjelaskan dalam rangka memperkuat arus kebaikan dan perbaikan, sudah tidak ada waktu lagi untuk berdiam diri.
“Setiap ilmu yang sudah kita miliki, mari kita sampaikan kepada saudara kita yang lain. Membangun arus kebaikan dan perbaikan tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Tu Sop juga mengajak para Teungku jebolan dayah untuk memiliki cara pandang yang sama. Bilapun berbeda organisasi, tapi tidak boleh terbelah dalam sikap.
Acara yang digelar pada pagi hingga siang, diikuti oleh sekitar 50.000 peserta dari total jamaah Sirul Mubtadin yang mencapai lebih dari 100.000 anggota di seluruh Aceh. Tu Sop dan beberapa ulama senior lainnya sebagai penasehat Sirul Mubtadin tingkat pusat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Abu Kuta Krueng, Abu Langkawe, Abu Matang Perlak, Abu Kruet Lintang, Ayah Jeunieb, Abu Blang Jruen dan Ulama lainnya. Ikut hadir dr. Purnama Setia Budi yang dulu berpasangan dengan Tujuan Sop pada Pilkada 2017.
“Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan Ayah Sop. Saya rindu dan sudah lama tidak bertemu dengan tokoh Islam nan berilmu luas tersebut,” ujar dokter muda nan enerjik itu. []
