in

Di Hari Ibu, Oknum TNI Bunuh Istri

Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah Risnawati (53), PNS Koramil 03/Lubuk Basung Kodim 0304/Agam, yang sudah dibungkus dengan kantong jenazah dari dalam rumahnya, Kamis (22/12) pagi.

AGAM, METRO–Kangen dengan sang nenek, Kevin (11), Kamis (22/12) pagi, berkunjung ke rumah neneknya, Risnawati (53), di Surau Kariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam. Rumah itu hanya berjarak 3 Km dari rumah orang tua Kevin. Sesampai di rumah bercat dinding ungu itu, Kevin memanggil neneknya. Berkali-kali memanggil sembari berteriak, tetap tak ada jawaban.

Ketika itulah, Kevin melihat ada darah menggumpal di pintu. Karena takut, bocah ini langsung berlari pulang dan memberitahukan kepada ayahnya, Brigadir Yudianto— anggota Polres Agam. Kevin menyebut, jika banyak darah di pintu rumah nenek. Mendengar pengakuan putranya itu, Bripka Yudianto langsung menelepon istrinya, Santi Oktavia.

Bergegas anggota polisi ini menuju rumah mertuanya tersebut. Sesampai di lokasi, Yudianto langsung membuka paksa pintu rumah. Ia menemukan mertuanya dengan kondisi mengenaskan. Sang mertua atau nenek dari anaknya itu, dalam posisi terlentang di dalam ruang tamu dengan tubuh berlumuran darah. Tak ada benang sehelai pun yang menutupi tubuh bagian atas wanita ini.

Mengenaskan, ada tusukan di perut. Dan isi perut mertuanya itu terburai. Sementara, di dekat tubuh korban ada pisau tergeletak.

”Sekitar pukul 10.00 WIB, kita mengetahui jika ada pembunuhan di rumah mertua dari salah satu anggota kita. Korban adalah PNS Koramil 03/Lubukbasung Kodim 0304/Agam, dan istri dari Sertu Zulham, anggota Koramil 03/Lubukbasung Kodim 0304/Agam yang sudah MPP,” ungkap Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono.

Dijelaskan Kapolres, anggota Polres Agam dan juga Koramil 03/Lubukbasung Kodim 0304/Agam, langsung tiba di lokasi pukul 10.00 WIB.

”Ya, setelah Kevin (cucu korban) menghubungi orang tuanya, Brigadir Yudhi, anggota saya ini langsung menghubungi Danramil 03/Lubukbasung dan menyampaikan bahwa mertuanya, Risnawati (korban) sudah meninggal dunia dan ditemukan di ruang tamu dengan bersimbah darah,” ulas Kapolres, menyebut kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan Subdenpom I/4-5 Bukittinggi dan Polres Agam.

Sementara itu, pantauan POSMETRO PADANG di lokasi peristiwa, rumah korban berlantai dua ini sudah ramai dikerubungi warga. Namun, warga tak bisa mendekat karena aparat sudah memasang police line.

Proses evakuasi korban dari dalam rumah dilakukan aparat Polri dan TNI. Tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa ke dalam ambulance. ”Hingga saat ini, kami masih melakukan pendalaman tentang kejadian pembunuhan yang menimpa sipil TNI tersebut,” lanjut Kapolres.

Dibunuh Suami

Sementara itu, Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, membenarkan pembunuhan terhadap Risnawati, PNS Koramil 03/Lubukbasung Kodim 0304/Agam. Hasil pemeriksaan sementara, kuat dugaan korban dibunuh oleh suaminya, Sertu Zulham.
”Diduga dibunuh oleh suaminya, Sertu Zulham. Dia sudah MPP,” tegas Letkol Salim Kurniawan Dewantara, kepada wartawan.

Dandim menegaskan, pihaknya bersama Polres Agam untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku. Jika terbukti bersalah, Sertu Zulham akan diproses sesuai hukum berlaku. “Pelaku belum ditemukan, kemungkinan sudah kabur dari Agam,” ungkap Dandim.

Dari kesaksian sejumlah warga dan tetangga korban, diketahui jika Risnawati hanya tinggal berdua dengan suaminya, Sertu Zulham. Warga pun tidak menduga jika Risnawati akan dibunuh secara sadis tersebut. Bahkan, mereka tak percaya jika Risnawati ditemukan terbunuh bertepatan di Hari Ibu, 22 Desember.

Menurut tetangga korban yang meminta namanya tak disebutkan ini, korban Risnawati dikenal sebagai seorang pribadi yang baik. PNS ini juga ramah dan suka menyapa para tetangga.
”Yang kami tahu ibuk Risnawati ini orangnya baik, suka bergaul dengan tetangga dan juga suka membantu. Sehari-hari ibuk Risnawati adalah PNS TNI yang pagi sudah keluar rumah, dan pulang sore hari,” sebut tetangga korban yang masih bertahan di lokasi kejadian hingga Kamis siang.

Menurut tetangga dekat, korban terakhir terlihat pada Rabu pagi. Korban pergi olah raga pagi. Saat itu, korban dalam keadaan sehat dan bugar.

Sementara itu, dari beberapa cerita tetangga korban, mereka memang pernah mendengar ada pertengkaran dari rumah Risnawati yang hanya dihuni oleh dia dan suaminya tersebut. Akan tetapi, tetangga menyangka itu hanya pertengkaran biasa antara sepasang suami istri.
Hingga kemarin, pelaku belum berhasil ditemukan. Untuk mengungkap kasus ini, petugas dari Subdenpom Bukittinggi juga turun ke lokasi kejadian. (p)

What do you think?

Written by virgo

Proses Penyembuhan Malaria Dengan Mengkonsumsi Bahan Alami

Bandar Narkoba Ditembak Mati Kepolisian Medan