Ini adalah persembahan kami sebagai bagian kecil dari keluarga Indonesia
Jakarta (ANTARA) – Dimulai dari pertanyaan anak-anak mengapa mereka tak bisa bertemu dengan kakek dan nenek saat pandemi COVID-19, pasangan dr. Yassin Yanuar Mohammad dan dr. Ratu Abigail Audity dan anak mereka menciptakan lagu “Di Rumah Aja” yang dibuat sebagai hiburan sekaligus sarana edukasi.
“Tadinya mau buat untuk sendiri saja, tapi jiwa bermusik saya yang tidak tergarap membuat saya berpikir ini bisa jadi edukasi,” kata Yassin, dokter spesialis kebidanan, dalam konferensi pers daring, Minggu.
“Di Rumah Aja” adalah lagu yang keluarganya persembahkan untuk keluarga Indonesia yang menghadapi cobaan saat pandemi COVID-19. Sejumlah penyesuaian gaya hidup dan kegiatan pun mau tak mau harus dilakukan seluruh anggota masyarakat agar selamat dari bahaya maut akibat virus tersebut.
Ratu dan Yassin mengatakan, mereka sepakat membuat lagu yang enak didengar dan liriknya mudah dipahami agar bisa dinikmati baik semua kalangan, termasuk anak-anak.
Baca juga: Sejumlah musisi luncurkan lagu baru bantu seniman terdampak COVID-19
Yassin membuat lagu “Di Rumah Aja” yang aransemennya dibantu pengarah musik Aldy Kanda.
“Lagu ini tercipta tahun 2020 saat masa awal pandemi. Sama seperti semua keluarga lainnya, saya dan istri harus membantu anak-anak menjalani bersekolah daring. Kegiatan anak-anak yang banyak di rumah saja dengan kami yang juga membatasi kegiatan di luar, uniknya malahan membuat kreativitas saya menulis lagu akhirnya keluar,” tutur Yassin yang jadi pencipta lagu, penyanyi sekaligus produser.
Perkembangan situasi membuat dia harus mengganti liriknya agar lebih relevan, seperti soal masker kain yang ditulis kala masker bedah sedang langka, yang kini diganti menjadi soal vaksinasi.
“Ini akan relevan dan kontekstual sebagai catatan sejarah,” katanya.
Ini bukan sekedar lagu pop biasa, tapi tembang edukasi yang liriknya berisi ajakan untuk bijak hadapi pandemi yang juga meresahkan anak-anak. Informasi apa yang tidak boleh atau apa yang harus dilakukan saat COVID-19 melanda disampaikan dengan ringan lewat lagu ini.
Baca juga: Slank tulis lagu terinspirasi pandemi virus corona
Putra pendiri media infotainment C&R Ilham Bintang ini mengajak sang istri, master bidang Teknologi Biomedis, dan tiga anak mereka: Rania Adiradya Bintang (10 tahun), Raihandya Arkananta Bintang (8,5 tahun) dan Raisha Adhwadya Bintang (4,5 tahun).
Cara Yassin dan Ratu mengajak tiga anak mereka dimulai dengan sering menyanyikan lagu tersebut dengan iringan piano. Lama kelamaan ketiga anak mereka hapal dan asyik bersenandung.
Seperti judulnya, lagu ini direkam sendiri di rumah dengan alat-alat yang mereka miliki.
Yassin dan Ratu mengatakan, mereka ingin menunjukkan bahwa informasi tentang kondisi yang dialami anak-anak saat masa pandemi bisa disampaikan lewat lagu yang menghibur. Sebab, anak-anak juga bagian masyarakat yang terdampak dengan perubahan gaya hidup selama pandemi.
“Ini adalah persembahan kami sebagai bagian kecil dari keluarga Indonesia,” kata Ratu.
Sang dokter berharap tembang “Di Rumah Aja” bisa memperkaya khasanah lagu-lagu anak-anak sekaligus medium edukasi untuk diajarkan kepada para buah hati.
“Kami ingin lagu ini jadi salah satu cara para orang tua dan pendidik menyampaikan informasi tentang pandemi bagi anak-anak. Selain tentunya bisa jadi lagu yang menghibur,” tutup Yassin.
Baca juga: Lewat lagu rohani penyanyi Lestari ajak publik bersyukur saat pandemi
Baca juga: Endah N Rhesa produseri lagu “Cariilmu” untuk yang terdampak pandemi
Baca juga: Afgan bangkitkan semangat anak Indonesia lawan pandemi lewat lagu
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021