in

Di Santika Premier, Debat Publik Final KPU OI

Inderalaya, BP–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir (OI) akan menggelar debat publik kedua atau debat Pilkada Ogan Ilir 2020.

Dijadwalkan debat tersebut diselenggarakan di Hotel Santika Premier, Jalan Gubernur H. Asnawi Mangku Alam, Palembang, pada 25 November mendatang.

“Debat kedua dengan tema ‘Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Memacu Pembangunan Ogan Ilir’,” kata Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati, Selasa( 24/11)

Massuryati melanjutkan, KPU OI telah menggelar rapat dengan tim panelis dan liaison officer dari kedua paslon serta Tribun Sumsel yang menjadi event organizer debat kedua ini.

“Kita telah mematangkan persiapan debat tanggal 25 November nanti, diantaranya pembahasan mengenai panelis dan venue debat kedua ini,” kata Massuryati.

Adapum debat publik kedua Pilkada Ogan Ilir ini dipimpin moderator Ita Husni yang merupau presenter salah satu tv swasta di Palembang.

Adapun eempat panelis pada debat publik kedua ini yakni Yudha Mahrom Dharma Saputra, dosen ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Kemudian Muhammad Husni Thamrin, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri).

Ardiyan Saptawan, Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Aprin Palembang.

Dan panelis lainnya yakni Permana, Pengamat Kebijakan Publik Bidang Komunikasi Politik dan Investasi.

“Tentunya, panelis debat merupakan orang-orang yang ahli dan berkompeten di bidang pelayanan publik,” jelas Massuryati.

Adapun debat pertama Pilkada Ogan Ilir dilaksanakan pada 12 November lalu dengan tema “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ogan Ilir di Masa Pandemi Covid-19.”

Mengenai teknis debat kedua nanti, kata Massuryati, sama seperti debat pertama yakni dibagi menjadi lima segmen.

Kelima segmen tersebut berupa penayangan video durasi 3 menit dari masing-masing paslon, paparan visi-misi oleh masing-masing paslon, pertanyaan dari panelis untuk para paslon, pertanyaan dan jawaban antarsesama paslon dan closing statement atau pernyataan penutup dari kedua paslon berupa ajakan kepada masyarakat untuk memilih pada 9 Desember mendatang.

“Debat ini akan disiarkan secara langsung melalui live streaming YouTube Tribun Sumsel dan SripokuTV, radio Sonora, serta Facebook KPU Ogan Ilir,” terang Massuryati.

Sementara di dalam venue debat maksimal hanya 35 orang yang diperkenankan masuk.

Diantaranya terdiri dari komisioner KPU, Bawaslu, kedua paslon, perwakilan tim pemenangan, panelis, jurnalis dan pihak keamanan.

“Untuk jumlah orang di dalam venue debat sengaja dibatasi karena menyesuaikan protokol kesehatan,” kata Massuryati. #hen

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tujuh tayangan Korea yang bisa dinikmati hingga awal 2021

Nova Arianto sebut Serdy dan Yudha dicoret karena berkali-kali buat kesalahan