in

Siap-siap, KPU OI Hadirkan 4 Doktor Jadi Panelis Saat Debat Publik di Pilkada OI

Ketua KPU OI Massuryati

Inderalaya, BP–Sedikitnya ada empat doktor yang bakal menjadi panelis saat debat publik terbuka pertama bertema ‘Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ogan Ilir (OI) di Masa Pandemi Covid-19’ yang diselenggarakan KPU OI pada Kamis (12/11) di Hotel Herper Palembang.

Mereka adalah DR Sri Rahayu ahli ekonomi dari Universitas Muhammadiyah, DR Hendra Alfani ahli komunikasi dari Unbara, DR M Adil ahli hukum dari UIN Raden Fatah, dan DR Joko Susanto ahli sosial politik dari Unsri.

Ketua KPU OI Massuryati saat didampingi Anggota Komisioner KPU OI Masjidah dan Titin Maryati, Senin (9/11), mengatakan debat terbuka antar Paslon No 1 Panca Wijaya Akbar Mawardi-Ardani dan Paslon No 2 Ilyas Panji Alam-Endang PU dilaksanakan di Hotel Herper pada Kamis (12/11) pukul 14.00wib, diharapkan para paslon sudah berkumpul pukul 13.00wib untuk melakukan berbagai persiapan. Untuk moderator yaitu Weni Ramdiastuti.

Di masa pandemi ini dalam ruangan maksimal hanya 35orang yang terdiri dari anggota KPU Sumsel, anggota KPU OI, anggota Bawaslu OI, paslon, tim kampanye, tim panelis kru tv dan sebagainya.

“Debat dimulai pukul 14.00wib, sistematika debat dibagi 4 segmen, antaranya penayangan video dari masing-masing calon 3 menit, paparan visi misi oleh masing-masing paslon, kemudian panelis bertanya kepada paslon, selanjutnya paslon memberikan pertanyaan dan jawaban kepada paslon lainnya, terakhir closing statment paslon berupa ajakan menggunakan hak pilih. Total debat 90 menit namun rangkaian seluruh acara 120 menit. Kegiatan ini disiarkan Paltv melalui siaran tunda pada Minggu 15 November pukul 20.00wib. Sementara untuk live streaming bisa dilihat di youtube,  fb KPU OI, Sumeks Tribun Sumsel, dan bisa langsung mendengarkan Radio Sonora. Yang bisa masuk totalnya hanya 35orang berdasarkan PKPU terdiri dari KPU, BBawaslu, Paslon, tim, panelis dan sebagainya. Petugas keamanan dari Poltabes Palembang yang berkoordinasi dengan petugas Mapolres OI. Kita batasi karena dimasa pandemi ini jadi harus sesuai protokol kesehatan. Ini debat pertama untuk debat kedua pada akhir November,”kata Massuryati.

Dikatakannya tujuan dilaksanakannya debat publik terbuak adalah untuk menyampaikan visi misi paslon, menyebarkan profil program kerja paslon kepada masyarakat, memberikan info kepada pemilih dan menggali lebih luas atas setiap tema yang di angkat saat debat terbuka.

Calon Bupati OI Panca Wijaya Akbar di beberapa kesempatan mengungkapkan, ia dan pasangannya Ardani menginginkan agar segenap masyarakat menikmati pelayanan kesehatan yang optimal.

“Diantaranya, kami ingin ada program penyediaan BPJS bagi warga lanjut usia (lansia). Ini program sudah ada, tapi kami ingin jemput bola dan memastikan setiap lansia di OI memegang kartu BPJS nah disini peranan pemerintah hadir. Tujuannya agar ketika lansia tersebut berobat, sebagai peserta BPJS dapat segera dilayani,” tegas putra Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini.

Bahkan iapun mengaku siap mengikuti debat kandidat secara terbuka tersebut. “Insya Allah saya siap, kita memiliki program kerja pasti yaitu antaranya perbaikan infrastruktur, peningkatan perekonomian, pemenuhan dan peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, perbaikan fasilitas pendidikan dan birokrasi. Yang jelas kita akan membuat Ogan Ilir Bangkit kembali!,”tegas anak bungsu dari H Mawardi Yahya dan Hj Fauziah tersebut.

Sementara Paslon No 2 Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak memiliki program kerja transformasi pertanian dan sebagainya. #hen

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mentan Klaim WHO Apresiasi Langkah Ketahanan Pangan RI

Presiden Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Pada 6 Tokoh