Vebma.com – Hari pertama jadian dua hati begitu berbunga-bunga. Semangat di dada rasanya seperti ingin membuncah. Makan jadi kurang selera, tidur pun jadi kurang nyenyak karena selalu terpikirkan wajahnya. Itulah perasaan yang sering kali dirasakan oleh dua muda-mudi kala baru saja meresmikan hubungannya.
Semua proses telah dilewati oleh keduanya. Mulai dari pertama kenalan, pertama jalan, hingga akhirnya merasa nyaman dan kemudian memutuskan untuk berpacaran. Kata-kata cinta nan syahdu mulai terucap dari keduanya. Janji sehidup semati pun mulai terpikirkan. Seakan hari ini dan hari esok hanya milik berdua saja.
Namun rasa cinta itu jangan sampai membuatmu kebablasan. Hingga melewati aturan-aturan yang tak boleh dilanggar. Cinta itu kadang memang buta, membutakan semua yang tengah dimabuk oleh perasaan cinta. Bahkan ada juga yang rela hancur hanya demi cinta yang salah.
Cinta itu adalah rasa sayang yang suci. Tak cukup hanya diungkapkan dengan kata-kata saja. Karena cinta yang sebenarnya itu adalah menjaga dan membahagiakan hatimu. Tetapi jika cinta itu justru menghancurkan, lebih baik tinggalkan. Masih banyak hati kosong di luar sana yang ingin sekali untuk diisi dengan cintamu.
Cinta itu juga adalah tentang saling menjaga hati dan raga masing-masing. Dia yang benar-benar tulus mencintaimu. Tak akan dengan mudahnya menghancurkan masa depanmu. Dan dia juga tak akan tega untuk merenggut kehormatanmu hanya demi nafsu yang sesaat.
Karena dia yang benar-benar tulus mencintaimu. Pasti akan selalu menjaga dan melindungi kehormatanmu meskipun tanpa diminta sekalipun. Sebab baginya dengan berada di dekatmu saja itu sudah lebih dari cukup untuk membuat hatinya bahagia.
Baca juga: Kalau Memang Jodoh Takkan Kemana
Jangan mudah percaya dengan kata-kata dan janji-janjinya yang omong kosong. Mantapkan saja komitmenmu dengannya hingga ke pelaminan. Namun jika ia tak mampu untuk berkomitmen, segeralah berpikir ulang untuk menghabiskan seluruh hidupmu dengannya.
Karena sekali kamu salah melangkah, mungkin selamanya kamu akan berkubang pada jalur yang salah. Hatimu pun selamanya akan terbelenggu, mungkin juga takkan bisa keluar dan mencari cinta yang baru. Padahal, kamu sedang terperangkap dan kamu merasa nyaman dengan itu.
Beruntung, jika dia benar-benar mencintaimu dan memilih untuk hidup bersamamu. Namun jika sebaliknya? Kamu akan ditinggalkan dan kemudian kamu hancur pelan-pelan. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi namun harus terjadi karena kesalahanmu sendiri.
Kemudian keluargamu menjadi malu, para penghardikmu pun akan semangat untuk mencelamu. Kamu akan mulai merasa terasing, merasa sangat berdosa, tak tahu harus bagaimana caranya merawat janinmu seorang diri.
Hingga tak terasa air matamu pun menetes pelan-pelan. Karena tak tahu lagi harus pada siapa mengadu. Itu hanyalah sepenggal cerita singkat yang mungkin akan terjadi jika kamu melakukan kesalahan.
Jangan mau hancur karena cinta. Karena cinta yang sebenarnya itu adalah yang membahagiakan dan mengindahkan masa depanmu. Bukan yang mengajakmu naik ke atas ranjang tapi yang mengajakmu naik ke atas pelaminan. Itu!