JAKARTA – Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan membangun sistem pendidikan dengan model corporate university. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya Institut BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki peran menghasilkan SDM berkualitas sangat baik.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz mengatakan hal itu di sela-sela acara “Asian Corporate University Summit V” di Jakarta, Selasa (8/11). Acara tersebut dibuka oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Hadir pula dalam kegiatan ini antara lain, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, Meneg BUMN, yang diwakili oleh Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, dan perwakilan perusahaan dari sejumlah negara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Korea, Tiongkok, India dan Afrika Selatan.
Naufal mengatakan untuk mewujudkan visi BPJS Ketenagakerjaan menjadi badan penyelenggara jaminan sosial kebanggaan bangsa yang amanah, bertata kelola baik serta unggul dalam operasional dan pelayanan, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi sangat baik di masing-masing bidang.
Di Institut BPJS Ketenagakerjaan itu tersedia kurikulum khusus yang ditujukan untuk mendapatkan SDM dengan standar kompetensi yang harus dimiliki dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami memiliki enam akademi untuk menunjang pembelajaran tentang jaminan sosial ketenagakerjaan ini, di antaranya Social Security Academy, Investment Academy, Membership Management Academy, Service Academy, Business Enabler Academy, dan Leadership and Culture Academy,” jelas Naufal.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menambahkan, pertemuan Corporate University se-Asia ini mengangkat tema Enhancing Organization Learning Agility – Enabled by Digital Age Technology, Role and Responsibility of Corporate University.
Tema ini diangkat untuk menjawab tuntutan era kemajuan teknologi digital yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antarperusahaan, khususnya institusi BUMN, dalam menjawab tuntutan global akan kebutuhan SDM yang berkualitas yang dapat mendorong kinerja perusahaan.
“Kami juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan hasil positif bagi kemajuan corporate university yang ada, khususnya Institut BPJS Ketenagakerjaan, agar SDM yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi semua pihak,” pungkas Agus. cit/E-3