Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade menghadiri Festival Minang Maimbau di Rijswijk, Den Haag, Belanda bersama bersama Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam acara ini, Andre turut mengukuhkan Keluarga Besar Minang Sakato Belanda pimpinan Yuhendri Guci kepengurusan Ikatan Keluarga Minang (IKM) menjadi IKM perwakilan luar negeri di Belanda.
“Kami berharap dengan pengukuhan ini masyarakat Indonesia khususnya para perantau Minang di Belanda dan Eropa bisa semakin solid dan bersama-sama membesarkan nama Sumatera Barat dan Indonesia,” kata Andre Rosiade dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).
Diketahui, festival yang berlangsung Sabtu (3/9) ini diselenggarakan Keluarga Besar Minang Sakato Belanda dengan dimeriahkan berbagai kegiatan. Mulai dari bazar kuliner, pertunjukan seni, serta penampilan khusus tari-tari Minang yang dipersembahkan Sumbar Talenta yang langsung datang dari Sumatra Barat.
“Alhamdulillah saya Andre Rosiade selaku Ketua Harian DPP IKM sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir berkesempatan hadir di Festival Minang Maimbau yang diselenggarakan oleh para perantau asal Minang di Belanda. Saya ucapkan selamat kepada penyelenggara atas suksesnya acara ini,” ungkapnya.
Andre mengatakan Festival Minang Maimbau yang diselenggarakan para perantau asal Minang di Belanda ini dapat menjadi wadah promosi budaya, wisata, hingga UMKM Sumatra Barat agar semakin mendunia.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini. Semoga ke depan terselenggara acara yang lebih meriah sehingga membawa dampak lebih besar bagi pariwisata khususnya seni budaya Minangkabau,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Festival Minang Maimbau, NH Chudria mengaku bersyukur atas tingginya animo masyarakat Indonesia di Eropa yang hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, acara ini tidak hanya dihadiri perantau Minang saja tapi ada juga perantau dari Jawa, Bali, Batak, dan Kalimantan di Jerman, Belgia, Prancis dan sekitarnya yang turut hadir.
“Dan juga warga negara Belanda sendiri ikut hadir menyaksikan event menikmati pertunjukan seni dan kuliner Minangkabau. Seni, budaya, dan kuliner adalah penyambung dan perekat tali silaturahmi terhebat. Antara rantau dan kampung halaman, juga antara berbagai suku dan bangsa. Minang Maimbau telah menjadi perekat antara perantau asal Indonesia yang memiliki beragam suku budaya,” pungkas Chudria. (*)