TANJUNGPINANG – Rencana Gubernur Kepri Nurdin basirun untuk melakukan reklamasi wilayah Tepilaut mendapat dukungan Tokoh masyarakat.
Beberapa waktu lalu Nurdin Nasirun menyampaikan keinginannya untuk mereklamasi bagian di depan Gedung Daerah tepatnya di Ocean Corner, Tanjungpinang.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak mengaku sangat mendukung ide itu sepanjang tidak menyalahi ketentuan perundang-undangan.
”Sebenarnya, saat Tanjungpinang masih menjadi bagian dari Provinsi Riau, semasa gubernur Riau dijabat Suripto, rencana itu sudah pernah diutarakan. bahkan sudah dilakukan kajian untuk melakukan reklamasi. Saya rasa mau reklamasi tidak masalah. Asalkan tidak melanggar ketentuan saja,” kata Abdul Razak kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1).
Kalau betul kantor pelabuhan Sribintanpura Tanjungpinang pindah ke Kijang, dia sarankan, reklamasi pantai dengan pelabuhan disingkronkan saja. Sehingga di daerah tersebut tidak lagi terlihat semrawut.
Selama ini, menurutnya kondisi pelabuhan terlihat tidak terkontrol dan antara tempat parkir dan jalan orang yang hendak berangkat maupun datang disatukan.
”Kalau ocean corner disatukan dengan pelabuhan tentu akan terlihat besar dan luas dan tempat parkir tidak akan sempit lagi,” ucap dia.
Apa lagi daerah tersebut, lanjut dia, akan dibuat jalan lingkar yang sudah diwacanakan sejak Gubernur kepri dijabat almarhum HM Sani.
”Ini lebih bagus lagi,” sebut dia.
Sementara itu, Andi Anhar merasa yakin kalau wacana itu akan didukung warga Kepri. Dia mengatakan, kalau maksud dan tujuan reklamasi itu bermanfaat untuk orang banyak, tentu akan didukung.
”Ini kan bukan untuk kepentingan kelompok,” kata Andi Anhar.
Kalau dilakukan reklamasi, kata dia, daerah tersebut akan terlihat luas dan besar. Sehingga kalau ada acara di Gedung Daerah sudah tidak ada lagi buka tutup jalan.
”Saya dengar juga rencana, Pak Gubernur untuk menata ulang sekitar pelabuhan. Ini bagus sekali. (dri)