Ketua P31 Sumbar 2022-2026, Yarsina Devi.
Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P31) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Periode 2022-2026 akan dilantik Senin (6/3/2023) di Mercure Hotel Padang.
“Kita akan dilantik Senin nanti. Semua persiapan sudah kita siapkan. Mudah-mudahan acaranya sukses dan lancar,” terang Ketua Pengda P31 Provinsi Sumbar Periode 2022-2026, Yarsina Devi, Sabtu (4/3).
Devi mengatakan, acara pelantikan ini nantinya dihadiri oleh Ketua Umum P3I Pusat, Janu Arijanto, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wali Kota Padang Hendri Septa, Pengurus dan Anggota Pengda P3I Sumbar, seluruh mitra dan relasi.
Pelantikan Pengda P3I Sumbar Periode 2022-2026 ini dilakukan setelah melalui proses pemilihan secara aklamasi. Di mana Yarsina Devi diberi amanah sebagai Ketua P3I Sumbar 2022-2026 dalam Konferensi Daerah (Konferda) P3I di Padang, 30 Oktober 2022 lalu.
P3I suatu organisasi berhimpunnya perusahaan periklanan. Organisasi ini telah hadir di kepengurusan pusat (PP) P3I dan juga seluruh pengda di seluruh provinsi.
Khusus di Sumbar, Pengda P3I Sumbar saat ini memiliki keanggotaan 30 lebih perusahaan periklanan. Jadi, P3I Sumbar merupakan mitra strategis semua pihak. Terutama yang berkaitan dengan soal branding produk dan periklanan.
Devi mengungkapkan, perkembangan dunia periklanan di Sumbar mengalami pasang surut sejak 2017. Di mana sejak pemerintah dan pemerintah daerah melarang adanya iklan rokok di ruang publik, berdampak terjadinya penurunan pendapatan perusahaan periklanan hingga 70 persen.
Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19 pada tahun 2020, yang telah memukul perekonomian masyarakat Indonesia. Setelah pandemi Covid-19 reda, dunia periklanan mulai bangkit. Hal ini dapat dilihat mulai maraknya muncul iklan luar ruang, baik itu, billboard, baleho, videotron dan lainnya.
Apalagi dengan dilaksanakannya pesta demokrasi pemilu Februari 2024 nanti. Di mana para konstentan pemilu, baik itu bakal calon presiden, kepala daerah, legislatif, termasuk juga penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, menjadi peluang mitra bagi perusahaan-perusahaan periklanan untuk bangkit dari keterpurukan dan ikut memberikan kontribusi sosialisasi terhadap calon-calon terbaik pemimpin bangsa dan negara ini.(*)
