Baturaja (ANTARA) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengoptimalkan penggunaan kartu tani untuk pembelian pupuk bersubsidi dari pemerintah dengan harga terjangkau.
Subkordinator Pupuk dan Pestisida Distan OKU Syahroni di Baturaja, Jumat menjelaskan, kartu tani adalah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani.
Petani dapat membeli pupuk bersubsidi untuk tanaman di kios pengecer yang dilengkapi mesin Electronic Data Capture (EDC) dengan harga terjangkau.
Hanya saja, kata dia, penggunaan kartu tani di Kabupaten OKU saat ini masih banyak kendala seperti jaringan internet yang kurang memadai serta kurang pahamnya petani dalam menggunakan kartu tersebut.
Sejak kartu tani mulai difungsikan per 1 Februari 2023 hingga saat ini tercatat baru sebanyak 380 orang petani yang melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer yang tersebar di 13 kecamatan di kabupaten setempat.
“Dari 6.082 orang pemegang kartu tani di OKU, baru 380 petani diantaranya yang berada di Kecamatan Lengkiti dan Sosoh Buay Rayap yang menggunakan kartu untuk membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk mengoptimalkan penggunaan kartu tani pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Bank BRI Cabang Baturaja guna mengatasi kendala jaringan internet tersebut.
Pihaknya pun menggencarkan sosialisasi tentang cara penggunaan kartu tani ke desa-desa di wilayah itu agar petani mengerti cara menggunakannya.
Adapun cara mengaktifkan kartu tani yaitu dengan mendatangi bank penerbit seperti BNI, BRI, BTN atau Mandiri, kemudian mengisi saldo untuk digunakan dalam membeli pupuk bersubsidi.
“Setelah diisi saldo, kartu sudah dapat digunakan di kios pupuk yang sudah ditunjuk,” kata dia.
