Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memberikan penghargaan lewat MKD Awards kepada para anggota DPR yang dinilai menaikkan marwah dan citra lembaga legislatif tersebut. Salah satu yang menerima penghargaan ini yakni Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade.
Andre Rosiade merupakan anggota DPR muda yang sudah memasuki tahun ketiga bertugas di Senayan. Andre memenangkan Pileg 2019 lewat daerah pemilihan Sumatra Barat 1. Penghargaan untuk Andre, selain karena alasan menaikkan marwah dan citra DPR, juga diberikan karena konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan penghargaan MKD Awards. Mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat kita untuk lebih mengabdi kepada masyarakat di Sumatera Barat. Gerindra kerja nyata. Gerindra solusi untuk Sumatera Barat,” kata Andre usai menerima penghargaan MKD Awards di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, berdasarkan pasal 22 ayat (2) huruf A dan pasal 4 ayat (4) Peraturan DPR RI nomor 2 tahun 2015 tentang tata beracara, MKD sebagai salah satu alat kelengkapan dewan melakukan pemantauan dalam rangka fungsi pencegahan terhadap perilaku anggota yang tidak melaksanakan kewajiban khususnya pasal 8 ayat 1 dan 4 peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2015 sesuai kode etik.
“Pemberian penghargaan MKD Awards ini adalah bentuk apresiasi dari Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI untuk pejuang etika lembaga DPR RI. Kami ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan,” kata Cak Imin.
Sementara itu, Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun menjelaskan, sesuai hasil pemantauan, pihaknya telah menetapkan beberapa anggota DPR RI sebagai pejuang etika yang berkontribusi positif bagi peningkatan citra dan lembaga kewibawaan DPR RI. Tiga anggota DPR dari tiap fraksi mendapatkan penghargaan ini. “Hari ini MKD Awards tahun 2022 dalam rangka memberikan apresiasi untuk para pejuang etika DPR RI,” kata Ketua MKD Adang Daradjatun.
Adang mengatakan kinerja para anggota DPR itu perlu dihargai, tak hanya dikritisi. Dia menyebutkan penghargaan itu diberikan MKD berdasarkan penilaian yang objektif.
“Para wakil rakyat perlu dihargai, sebagaimana mereka juga perlu dikritisi juga. Bahkan hampir setiap hari mereka tidak pernah lepas dari cibiran dan sinisme publik. Bukan tidak mungkin MKD hadir yang mampu menjernihkan persepsi yang kurang layak kepada mereka atas dasar penilaian yang objektif. Atas dasar itu, apresiasi terhadap para penegak etika yang menunjukkan bahwa MKD DPR RI memberi perhatian kinerja etis kelembagaan,” tambahnya.
Dia mengatakan MKD Awards merupakan salah satu bentuk pemberian apresiasi rakyat pada anggota DPR. Dia menyebut penilaian etis atas penghargaan itu akan berdampak pada kinerja para anggota DPR tersebut. “MKD Awards ini bukan ajang pencarian bakat, MKD award adalah penilaian etis yang akan berdampak pada kinerja DPR secara menyeluruh. Mengapresiasi wakil rakyat adalah cara mengapresiasi rakyat itu sendiri,” ujarnya. (*)