PADANG, METRO – Bidang Pendidikan SMK Dinas pendidikan (Disdik) Sumbar gelar sosialisasi dan pembahasan analisa hasil Takola (Tata Pengelolaan Pendidikan) dan sosialisasi e-RKAS BOS SMK tahun 2019 dengan melibatkan seratusan peserta kepala SMK di SMK Pertanian, Selasa (30/7).
“Kegiatan ini bertujuan pentingnya memahami perkembangan kondisi sekolah untuk menerima bantuan tahun 2020,” ujar Kabid SMK Disdik Sumbar Syofrizal,kemarion.
Dikatakan Syofrizal, dalam hal bagaimana kepala SMK memahami aplikasi Takola untuk me-update data berbasis Internet. Temasuk up date data bantuan yang yang telah diterima dan laporan dari hasil bantuan yang telah dimanfaatkan. Kemudian, bagaimana menjuluk bantuan pusat yang dianggarkan melalui APBN tahun 2019 dan dimanfaatkan pada tahun 2020 mendatang.
Kemudian, bantuan tersebut untuk pengelolaan pendidikan mulai dari sisi sarana dan prasarana serta akademis. Selain itu Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) BOS SMK 2019 adalah rencana biaya dan pendanaan program atau kegiatan untuk tahun anggaran baik yang bersifat strategis ataupun rutin yang diterima dan dikelola langsung sekolah.
Untuk mengatur dan membantu satuan pendidikan dalam perencanaan program dan pelaksanaannya secara transparan dan akuntabel, khususnya dalam menyusun RKAS. Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti masih ditemukannya kesalahan teknis pada aplikasi e-RKAS, maka perlu melakukan perbaikan-perbaikan.
Dalam hal ini panitia menghadirkan dua orang narasumber dari Subdit Evaluasi DH PSMK Direktorat Pendidikan SMK Kemendikbud RI yakni, Amelia Tri Putri dan Rida Yulia ni. Peserta sosialisasi ini melibatkan sebanyak 105 kepala SMK negeri dan swasta di Sumbar. Sementara satuan pendidikan SMK negeri dan swasta di Sumbar sebanyak 214 unit. Kegiatan ini dilaksanakan di di Aula Pertemuan SMK PP Negeri Padang, Jalan Lubuk Minturun Padang Sumbar. (boy)