
Jakarta- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan dirinya diduga mendapat serangan dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai getol mengkritik mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu saat rapat kerja Komisi VI dengan Direktur Umum PT Pertamina (Persero) dan Subholding di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/3/2025) lalu.
Serangan itu dilancarkan dengan cara memposting ulang video lama Andre Rosiade bersama mantan Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang kini telah ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. Video itu viral di media sosial.
Andre menanggapi video ini sebagai bentuk fitnah yang sengaja dilontarkan padanya karena dia dan juga Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan BUMN saat ini tengah getol mengawal kasus korupsi di Pertamina yang merugikan negara triliunan rupiah.
“Fitnah dan Hoaks terus dilakukan oleh Pendukung Tukang Bacot yg menikmati Penghasilan Puluhan Milyar Pertahun dr Pertamina,” tutur Andre melalui akun Instagramnya @andre_rosiade.
Di dalam video viral yang dibagikan akun threads @utoh_pangalayo juga tertulis caption “BOYONG DIRUT PATRANIAGA ANDRE PASTIKAN BBM SOLAR AMAN DI SUMBAR” dan “Paham kan Kenapa dia tidak suka Sama AHOK.”
Andre menjelaskan pertemuan dengan mantan Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan merupakan tugasnya sebagai anggota DPR RI yang peduli dengan aspirasi masyarakat. Di mana waktu itu masyarakat tengah mengeluhkan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi di sejumlah SPBU di Sumatra Barat (Sumbar).
Atas dasar itu Andre kemudian melakukan sidak bersama Pertamina Patra Niaga yang waktu itu Dirutnya adalah Riva Siahaan yang kini tengah jadi tersangka korupsi. Sidak tersebut dilakukan pada 22 November 2023 silam.