Anugerah Pariwisata Sumatera Barat 2022, Selasa (27/9) malam, diselenggarakan di Halaman Rumah Gubernur Sumbar. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengungkapkan Anugerah Pariwisata merupakan apresiasi kepada pelaku dan pegiat wisata di kabupaten/kota.
“Malam ini bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, kita ingin memberikan penghargaan pada pelaku dan penggiat pariwisata di kabupaten kota yang telah berusaha mengembangkan pariwisata,” ungkap Luhur Budianda.
Ada sejumlah kategori penghargaan dalam kegiatan sekali dua tahun ini. Tim penilaian pun sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Kategori penghargaan itu di antaranya, Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU), dan Daya Tarik Wisata Halal (DTWH). Apresiasi Desa Wisata, Apresiasi Homestay, dan Peduli Wisata Award.
Ke depannya, Kabupaten/Kota yang mengembangkan pariwisatanya akan diberikan reward dalam bentuk Bantuan
Keuangan Khusus (BKK) berupa program
unggulan prioritas yang diusulkan Kabupaten/Kota.
“Pada malam ini kita juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Grab Indonesia terkait promosi pemasaran dan promosi potensi pariwisata Sumbar, oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Direktur Grab Ricard Aditya,” ujarnya.
Gubernur Mahyeldi menyebut, langkah awal membangkitkan kembali geliat pariwisata, maka 1 Oktober 2022 entry point Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan dibuka dengan rute penerbangan pertama Kuala Lumpur-Padang PP.
“Kita berharap, dibukanya entry point Bandara Internasional Minangkabau, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat akan semakin meningkat sehingga mampu memacu kembali perekonomian masyarakat yang sebelumnya terdampak oleh Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Hadir Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan istri, Raseno Arya (Tim 11 VBWS 2023), Nofrin Napilus (Tim 11 VBWS 2023), Ketua Tim Pendampingan dan Pengembangan Desa Wisata (TPPDewi) Sumbar M. Zuhrizul dan ratusan undangan lainnya. (*)