Sejak beberapa tahun lalu, media sosial mulai menjadi tren di kalangan anak-anak muda generasi milenial. Mulai dari blog, Instagram, Facebook, Youtube, dan lainnya, telah menjadi bagian hidup anak muda jaman sekarang. Untuk itulah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta menyadari tren tersebut untuk mengajak generasi milenial mencintai museum-museum yang ada di Jakarta.
Baru-baru ini, sebuah kompetisi sosial media sengaja digelar untuk memopulerkan museum sebagai bukti sejarah yang perlu dipahami oleh kawula muda era kini. “Kami berharap dengan mengajak anak-anak generasi untuk ikut kompetisi sosial media agar museum-museum sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Jakarta ini semakin dikenal masyarakat luas, khususnya di kalangan anak muda,” ujar Hari Wibowo, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran di Museum Joang 45, Selasa (14/11).
Mengusung tagline “Gue, pengen museum di Jakarta jadi…”, kompetisi sosmed ini menyediakan hadiah total 135 juta rupiah. Hari Wibowo berharap melalui kegiatan ini pihaknya dapat menjaring aspirasi dan input dari masyarakat untuk museum di Jakarta. “Kita terus mengupayakan agar museum bisa berbenah dan mempercantik diri. Ke depannya, kita ingin kunjungan masyarakat ke museum-museum semakin bertambah,” jelas Hari Wibowo.
Kompetisi media sosial media dibuka dari 16 Oktober-26 November 2017. Sejauh ini, Hari Wibowo menyebut animo masyarakat sudah cukup baik. “Animo masyarakat sejauh ini lumayan bagus. Tujuan kita, generasi milenial sekarang ini harus bisa mencintai dan mempromosikam museum Jakarta lewat media sosial,” tukas Hari.
Selain itu, pihak Disparbud DKI juga sudah menyadari, bahwa museum-museum di Jakarta memang harus berbenah agar kunjungan ke museum sapat bertambah dan populer di kalangan generasi milenial agar mereka mengetahui akan sejarah di negerinya. “Semua orang yang mau tahu akan sejarah, silahkan datang ke museum. Ke depan, kita akan terus tingkatkan promosi. Kita juga akan hadir ke jalan, seperti museum on the street. Kita nanti arahnya akan ke sana,” pungkas Hari Wibowo. yzd/S-2
