in

Dodi: Sriwijaya FC U-21 Dipertahankan

Dodi Reza Alex

Palembang, BP

Sriwijaya FC memutuskan untuk tidak membubarkan skuad U-21 sekalipun PSSI tidak akan menggulirkan Liga U-21 musim ini. Alasannya, selain seleksi pemain telah dilakukan, skuad Laskar Wong Kito Mudo telah menorehkan prestasi membanggakan.

Hal itu ditegaskan Presiden SFC Dodi Reza Alex di akun instagram pribadinya. Ia menuliskan cuitannya terkait kekhawatiran Laskar Wong Kito akan membubarkan skuad U-21 lantaran liga tidak jadi digulirkan. Padahal, SFC sudah terlanjur menyeleksi pemain. Ada 25 pemain yang lolos seleksi dari 542 peserta.

“Kita akan tetap fokus melakukan pembinaan pemain usia dini, termasuk di kelompok umur 21 tahun ke bawah. Tim SFC U-21 sudah mengukir prestasi dengan berhasil masuk final dan sekali gelar juara pernah kita boyong ke Bumi Sriwijaya. Lalu saat PON Jabar 2016 lalu, mayoritas pemain PON Sumsel berasal dari tim SFC U-21 dan berhasil menembus babak semifinal,” tulisnya.

Dengan demikian, SFC U-21, yang beranggotakan 26 pemain, akan tetap diadu dengan 25 pemain lolos seleksi untuk dikerucutkan menjadi 30 pemain.

Sangat disayangkan memang kalau sampai SFC U-21 harus dibubarkan. Sebab tim muda ini merupakan salah satu pilar pembentuk tim senior. Ada banyak pemain dari skuad muda yang memperkuat tim senior SFC. Makanya manajemen mengambil keputusan tidak akan membubarkan skuad U-21 demi menjaga kesinambungan regenerasi.

“Dalam waktu dekat, kami akan umumkan nama-nama pemain yang lolos seleksi terbuka, Kamis (16/3) lalu. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada 542 putra Sumsel yang sudah mengikuti seleksi kemarin dengan baik,” jelasnya.
Manajemen SFC percaya, prestasi hanya akan dihasilkan melalui sebuah kompetisi yang berkualitas, serta pembinaan usia dini yang baik.

“Jadi sekali lagi, kami tidak hanya fokus mengejar prestasi. Kami juga akan selalu memberikan ruang bagi talenta berbakat, terutama putra asli Sumsel,” ucap Dodi. # zal

What do you think?

Written by virgo

Citimall buka peluang bisnis di tiga kabupaten

DPR Berusaha Jadikan Jasa Konstruksi Tuan Rumah di Negeri Sendiri