Jakarta (Antarasumsel.com) – Sebagian besar ibu hamil di Indonesia kekurangan vitamin D selama masa mengandung sehingga mempengaruhi pertumbuhan janinnya, kata dokter kandungan dan kebidanan dr Ali Sungkar SpOG (K).
“Sebagian besar ibu hamil di Indonesia kekurangan vitamin D, padahal di Indonesia matahari terumbar-umbar,” kata dokter Ali di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan hal tersebut disebabkan oleh perilaku atau gaya hidup yang jarang terpapar sinar matahari, di samping ketidaktahuan bahwa ibu hamil juga membutuhkan vitamin D.
Ali Sungkar yang merupakan dokter obstetri ginekologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan ibu hamil di Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan dan masih berkarier, cenderung melewatkan paparan sinar matahari karena rutinitas pekerjaan.
“Keluar rumah pagi, pulang malam. Dari rumah langsung naik mobil tidak terkena sinar matahari,” jelas dia.
Dia mengemukakan vitamin D penting untuk ibu hamil sebagai tambahan pemenuhan nutrisi bagi janin.
Ali menuturkan bahwa ibu hamil yang kekurangan nutrisi atau malnutrisi berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Bayi dengan berat badan rendah, bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Selain itu faktor lain yang menyebabkan bayi yang terlahir dengan berat badan rendah adalah pola makan yang tidak teratur dan kurang terpenuhinya nutrisi.
Ali menegaskan malnutrisi atau gizi buruk pada ibu hamil bisa menjadi gangguan berat pada pertumbuhan janin. Di samping itu, tingkat stress ibu hamil juga berpengaruh pada pertumbuhan janin.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017
