Selasa, 2 Januari 2018 12:29 WIB
* Coba Rampas Pistol Polisi
* Bandit Asal Medan Ditangkap Warga
* Sempat Kabur dan Balik Arah
BLANGKEJEREN – Tim Opsnal Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues menembak Ari (18) pada Sabtu (30/12/2017), sekira pukul 22.30 WIB. Warga Bukit, Kecamatan Blangkejeren, terpaksa didor kakinya karena berusaha merampas senjata petugas.
Sementara kemarin siang, Kusdi Herianto (36) diciduk warga di kawasan Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Pria asal Medan itu kedapatanm menjambret uang dan emas 35 mayam. Dia ditangkap M Jamil, suami korban Nurrahmi (28), warga Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye, kabupaten sama, sekira pukul 11.00 WIB.
Pada kasus perampasan yang terjadi di Gayo Lues, Ari tidak beraksi sendiri. Dia menjambret bersama seorang temannya yang kini menjadi buronan polisi. Keduanya menjambret pengendara sepeda motor di Jalan Blangkejeren-Kutacane di kawasan Sere.
Tas yang mereka rampas berisi uang tunai Rp 3 juta dan emas sekitar 35 mayam. Penjambretan itu terjadi pada Kamis (28/12/2017), sekira pukul 08.30 WIB. Selanjutnya, korban melapor ke polisi.
Kemudian, petugas menyelidiki kasus itu dan mengetahui identitas salah seorang penjambret.
Kasat Reskrim Polres Gayo Lues, Iptu Eko Rendi Oktama, mengatakan mulanya dia tak berkutik ketika ditangkap petugas. Usai itu, polisi mencoba mengembangkan kasus tersebut dengan mengajak Ari menunjukan tempat persembunyian rekannya yang masih buron. Saat itulah, Ari melawan dan berusaha merampas pistol milik polisi.
“Dia pun terpaksa kami lumpuhkan,” ujar Eko kepada Prohaba, kemarin.
Ari sudah digelandang ke di Mapolres Gayo Lues bersama dompet milik korban yang sempat dibuang di Blangsere Pacuan Kuda.
“Polisi juga mengamankan dua buku tabungan, dua lembar ATM milik korban, serta satu unit sepeda motor,” pungkas Eko.
Pada kasus penjambretan di Baktiya, saat kejadian, M Jamil dan Nurrahmi pulang dari arah Lhoksukon menuju Pantonlabu. Sesampai di kawasan Keude Alue Ie Puteh, Jamil berhenti sebentar untuk membeli nasi.
Lalu, dari arah belakang, datang Kusdi dengan sepeda motor CB150 R putih nomor polisi 5213 NAB. Warga Medan itu langsung menarik tas milik Nurrahmi yang disandang silang di samping, sehingga tali tas putus.
Lalu, Kusdi langsung kabur ke arah Pantonlabu. “Melihat tas istrinya dibawa kabur pelaku, suami korban langsung mengejarnya,” ujar Kasubbag Humas Polres Aceh Utara, AKP Jafaruddin, kepada Prohaba, kemarin.
Kemudian, Kusdi lari arah Kecamatan Seunuddon. Namun karena dihadang warga, dia memutar arah dan balik lagi ke arah Alue Bilie. Jamil pun dengan mudah meringkus Kusdi. “Mendapat informasi tersebut, polisi langsung ke lokasi dan membawa Kusdi ke kantor polisi,” ujar Jafar.(c40/jaf)