Dor… Preman Amplas Ditembak karena Sering Merampok
Selasa, 22 November 2016 15:58 WIB
MEDAN – Dor… Polisi menembak Pratama Siregar (26), perampok yang disebut-sebut preman di Terminal Terpadu Amplas, Medan, Sabtu (19/11) lalu. Seorang temannya yang tak kalah bengis masih dalam pengejaran.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi, Senin (21/11) memaparkan, tersangka ditangkap di seputaran Terminal Terpadu Amplas berdasarka laporan seorang korban perampokan di bawah jembatan layang, sepekan lalu. Dari cirri-ciri yang dirincikan korban, pelaku kejahatan ini mengarah kepada Pratama penduduk Jalan Mariendal, Gang Karya, Patumbak, Deliserdang.
Fery langsung membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan tersangka. Tanpa kesulitan berarti, tersangka berhasil ditemukan di areal terminal. Awalnya proses penangkapan berjalan mulus karena tersangka sama sekali tidak melawan. Tapi prilaku berubah beringas ketika polisi memintanya menunjukkan keberadaan temannya.
“Dari laporan kejahatan itu dilakukan dua orang. Makanya kita kembangkan dengan meminta pelaku menunjukkan tempat keberadaan temannya,” kata Fery.
Saat itulah mendadak tersangka melawan dan mencoba melarikan diri. Aksi ini jelas tidak bisa dibenarkan, sehingga polisi terpaksa meletuskan senjata api untuk melumpuhkannya. “Tersangka mengacuhkan tembakan peringatan. Akhirnya diputuskan untuk melumpuhkan dengan menembak betis kanannya,” tutur Fery.
Dari pemeriksaan terungkap kalau tersangka memang bukan pemain baru. Dia sudah sembilan kali mencuri, dan satu kali merampok. Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor, seuntai kalung emas, sebuah jam tangan, dua dompet dan dua buah tas yang diduga hasil kejahatan.
“Untuk rekannya yang turut terlibat dalam kasus ini tetap menjadi prioritas kami. Keberadaannya sudah kami ketahui,” tukas Fery.(mad)