Palembang, BP
Alfamart menggelar pelatihan manajemen ritel modern bersama pedagang tradisional yang berada di sekitar gerai Alfamart. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan perlahan dapat menerapkan sistem manajemen ritel modern.
Kepala Cabang Alfamart Palembang Nur Fuad mengatakan, pelatihan yang melibatkan para pelaku UMKM ini digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap kota yang memiliki jaringan toko Alfamart.
Tujuannya, mengajak para UMKM khususnya yang juga memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Ritel tradisional dan ritel modern sudah saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi.
Bentuk sinergi yang dilakukan Alfamart dengan peritel tradisional yakni melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Program tersebut dijalankan dalam dua bentuk.
Pertama, memberi pelatihan manajemen ritel. Kedua, menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang OBA. Selain itu, ada bedah warung yang dijalankan bagi member terpilih.
“Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pedagang kecil. Pedagang ritel tradisional perlu dibekali dengan ilmu manajemen ritel modern agar memiliki daya saing,” katanya.
Lazimnya pedagang tradisional, menerapkan manajemen yang seadanya. Terutama soal cash flow yang cenderung kurang cermat. “Padahal ini paling penting, sebab pengelolaan keuangan yang sehat adalah kunci bagaimana ritel tersebut bisa berkembang dengan sehat,” katanya.#ren