Palembang, BP
Ratusan penumpang pesawat Air Asia AK-451 dari Malaysia yang memasuki pemeriksaan pintu keluar terminal kedatangan internasional Bandara Internasional SMB II Palembang harus disambut pemeriksaan Bea Cukai menggunakan anjing pelacak, Jumat (28/7), sekitar pukul 08.30.
Meski gelagapan dan terkejut, para penumpang pasrah harus diperiksa anjing pelacak tersebut satu persatu terutama barang bawaan mereka.
Dengan menggunakan bahasa isyaratnya sang pawang customs K-9 Unit ini menyebut-nyebut ‘Full, really. Full..good’.
Tidak sedikit barang bawaan penumpang yang dicurigai diendus lama oleh sang anjing pelacak ini.
Beruntung meski anjing pelacak ini berwarna hitam gelap, namun terlihat ramah dan tidak berisik gonggongan anjing seperti biasanya kurang dari sepuluh menit pemeriksaan tersebut selesai.
Bea Cukai sebagai instansi pemerintah yang bertugas dalam pengawasan lalu lintas barang dari luar negeri, dirasa perlu untuk selalu meningkatkan pengawasan.
Oleh karena itu salah satu bentuk komitmen Kantor Pelayanan Bea Cukai Boom Baru Palembang mendatangkan Tim Pawang dan anjing pelacak atau K9 dari Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai untuk ikut melakukan pemeriksaan barang di empat lokasi seperti yang dilakukan di Bandara Internasional SMB II Palembang ini
Secara umum ada empat tempat yang diawasi oleh Bea Cukai Palembang, yaitu Bandara Internasional SMB II Palembang, Kantor Pos Palembang, Pelabuhan Boom Baru, serta pengawasan cukai di daerah yang rawan pemasukan rokok dan minuman beralkohol ilegal.
“Kita ketahui bersama baru-baru ini di Palembang, pihak BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai berhasil menggagalkan pengiriman shabu yang diduga berasal dari luar negeri sebanyak empat kilogram. Hal ini menunjukkan Bea dan Cukai selalu berkomitmen bekerja bersama saling bahu-membahu dengan instansi terkait baik itu BNN, kepolisian, TNI, maupun yang lain untuk memberantas masuknya narkoba ke negara kita tercinta ini,” kata Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Boom Baru Palembang Medi Kasim didampingi Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Dwi Harmawanto dan Sapuan Marzuki.
Selain itu kata Medi, Kota Palembang seringkali menjadi tempat perhelatan pertandingan-pertandingan internasional dan yang relatif besar dalam Asian Games 2018.
“Hal ini tentunya akan meningkatkan arus barang dan penumpang dari luar negeri ke Palembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD ASITA Sumsel Anton Wahyudi SE ditemui di Bandara SMB II Palembang mengapresiasi apa yang dilakukan pihak Kantor Pelayanan Bea Cukai Boom Baru Palembang yang mendatangkan Tim Pawang dan anjing pelacak atau K9 dari Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai untuk ikut melakukan pemeriksaan barang di empat tempat seperti yang dilakukan di Bandara Internasional SMB II Palembang ini.
“Kami kasih jempol apa yang dilakukan pihak Bea Cukai terutama untuk mencegah peredaran narkoba tapi ke depan teknisnya diperbaiki agar lebih bagus contohnya saat tas dan bawaan penumpang masuk X Ray baru diperiksa dengan anjing pelacak,” katanya. #edo