” data-medium-file=”https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/10/c54c9620-a575-4005-bfd1-07e0d01a3114.jpg?fit=300%2C164&ssl=1″ data-large-file=”https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/10/c54c9620-a575-4005-bfd1-07e0d01a3114.jpg?fit=700%2C383&ssl=1″ class=” wp-image-140756″ data-src=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2021/10/dprd-sumsel-segera-bahas-apbd-induk-sumsel-ta-2022-1.jpg” alt width=”695″ height=”380″ srcset=”https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/10/c54c9620-a575-4005-bfd1-07e0d01a3114.jpg?resize=300%2C164&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2021/10/c54c9620-a575-4005-bfd1-07e0d01a3114.jpg?w=700&ssl=1 700w” sizes=”(max-width: 695px) 100vw, 695px”>
Palembang, BP- Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hj RA Anita Noeringhati mengakui saat ini DPRD Sumsel dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tengah bersiap untuk membahas APBD induk Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2022.
“ Nanti akan saya agendakan, tapi di tanggal 4 sampai tanggal 20 Oktober kita akan membuat perubahan tatib, sama menyelesaikan pansus RPJMD, setelah itu baru kita bahas KUA PPA, Insya Allah 29 November sudah kita sahkan, karena paling lambat 30 November,” katanya, Senin (4/10).
Namun politisi Partai Golkar ini mengaku belum mengetahui besaran APBD induk Sumsel TA 2022.
“Kita masih menunggu pihak Pemprov Sumsel,” katanya.
Anita berharap dalam pembahasan nanti pihaknya membutuhkan dana akurat dan pihak yang mengerti program dan restra, renja yaitu kepada Organisasi Perangkat Anggaran (OPD).
“ Sehingga kalau hal itu di wakilkan , dia tidak bisa mengambil keputusan, ini akan menghambat pembahasan, kalau memang dihadiri memang kepala OPD kita bisa langsung membahasnya,” katanya.
Bukan hanya pembahasan APBD Induk Sumsel 2022, menurut Anita semua pembahasan di DPRD Sumsel pihaknya mengharapkan kepala OPD yang langsung hadir.#osk
